SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Atlet-atlet menembak Jawa Barat kembali menyumbangkan dua medali emas tambahan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua melalui nomor individual 10 meter Air Rifle Men dan nomor beregu 10 meter Air Rifle Men, di Lapangan Menembak Indoor, Kompleks Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10/2021).
Medali emas nomor individual 10 meter Air Rifle Men diraih oleh Fatur Gustavian yang mengungguli lawannya dari DKI Jakarta dan Kalimantan Selatan.
Secara keseluruhan, Fatur Gustafian mendapatkan nilai 245,7, diikuti atlet DKI Jakarta Muhammad Perwira Hadi Putra yang meraih medali perak dengan nilai akhir 244,1 dan wakil Kalimantan Selatan Davin Rosyid yang menorehkan 221,6 berhak membawa pulang perunggu.
Sebelumnya, penembak Fatur Gustafian kembali memenangkan medali emas nomor beregu 10 meter Air Rifle Men untuk Jawa Barat saat berpasangan dengan Ipung Saeful Tammamie yang masing-masing berhasil memperoleh nilai 626,6 dan 611,4. Sedangkan tim menembak DKI Jakarta berhasil meraih medali perak ketika atlet menembak Muhammad Perwira Hadi Putra dan Raditya Nur Pradana memperoleh nilai 615,1 dan 611,3, kemudian atlet menembak Jawa Timur Paragra Duncan Taruma Negara Fuji berpasangan dengan Mohamad Hasan Busri yang memperoleh nilai 616,2 dan 508,5 poin berhak membawa pulang medali perunggu.
“Kalau berbicara target, Alhamdulillah ini sesuai dengan keinginan saya dan saya bisa menyelesaikan 10 meter Air Rifle Men untuk nomor individu dan tim (beregu) dengan pencapaian dua medali emas,” kata Fatur Gustafian ditemui selepas perlombaan.
“Besok (hari ini) masih ada satu PR lagi di nomor mixed team. Mudah-mudahan bisa nambah medali emas lagi untuk Jawa Barat,” sambung penembak putra Jabar seraya menambahkan, bahwa PON XX Papua 2021 ini merupakan PON kedua setelah pertama kali dirinya mengikuti ajang olahraga terbesar di Indonesia ini saat diselenggarakan di Jawa Barat tahun 2016 lalu.
Menurutnya, perebutan medali cabang olahraga (Cabor) menembak di dua nomor ini sangat ketat.
“Sebenarnya di final cabor menembak pada dua nomor ini teman-teman di Timnas semua, jadi sudah sering ketemu setiap hari. Kami juga sering salip-salipan, kemudian yang menjadi pegangan saya sampai saat ini yaitu, siapa yang bisa mengalahkan dirinya sendiri, dia bisa mengalahkan yang lain gitu,” tutur peraih medali emas pada ajang PON XIX Jabar tahun 2016.
“Medali emas ini buat mama dan ayah saya, kemudian buat keluarga dan juga buat masyarakat Jabar, serta buat semua yang saya sayangilah gitu,” tambahnya.
Kalau untuk fasilitas menembak di Lapangan Menembak Indoor Kampung Harapan, Fatur Gustafian menuturkan, sangat bagus dan sudah masuk standar Asean. “Lapangannya bagus dan main hall nya juga bagus. Pokoknya semuanya baguslah, nggak ada yang kurang di venue menembak ini, gitu ya mas,” tukas Fatur Gustafian.