SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabagpem) Erol Yohanis Daisiu, S.E dan Kepala Distrik Nimboran Rahmad Marimbun. S.Kom, melantik 5 Kepala Kampung yaitu Kampung Singgi, Kampung Yenggu Lama, Kampung Benyom, Kampung Gemebs, dan Kampung Pobaim. Selain itu PJ Bupati juga melantik Ketua dan Anggota Bamuskam dari 3 Kampung yaitu Kampung Kwase, Kampung Singgriway dan Kampung Kuipons Distrik Nimboran dengan Masa Bakti 2023 – 2029.
Kegiatan Pelantikan ini bertempat di Lapangan Genyem, Kelurahan Tabri, Distrik Nimboran, Selasa, 27 Juni 2023.
Dalam Sambutannya Pj Bupati Triwarno Purnomo mengatakan patut di syukuri agenda ini bisa berjalan dengan baik karena penyertaan Tuhan.
“Untuk Kepala Kampung dan Bamuskam, setelah hari ini bahwa tanggung jawab kepemimpinan tersebut harus dilaksanakan dengan integritas, transparansi, dan komitmen tinggi terhadap pelayanan publik,” ujarnya.
Triwarno juga mengingatkan bahwa yang pilih adalah masyarakat dan yang bisa kasi turun juga masyarakat bukan Bupati. Artinya Kepala Kampung harus kerja dengan baik sesuai dengan sumpah janji yang sudah diucapkan dan juga Bamuskam yang terpilih ikut mengawasi jalanya penyelenggaraan Pemerintah Kampung.
Ia menegaskan Kepala Kampung tentang prioritas penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) pelaksanaannya harus sesuai dalam Musrembang. Prioritas pertama program pemulihan ekonomi, dialokasikan, program ketahanan pangan, operasional pemerintah kampung, pembayaran tenaga guru PAUD dan kader-kader Posyandu.
Selanjutnya dikatakan bahwa Kepala Kampung yang dilantik tersebut semua akan melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai aturan. Kepala Kampung dan Bamuskam bekerja sama dengan baik, supaya setiap hak Kepala Kampung, Bamuskam dan aparat kampung lain bisa diperhatikan sebagai mana mestinya sesuai aturan yang sudah ada.
Untuk itu ia berharap kepada Kepala Kampung dan Bamuskam yang baru dilantik ini, bisa menjawab semua persoalan-persoalan yang menjadi prioritas di kampung.
“Dengan proses-proses sampai ke arah sini (pelantikan) tentunya itu sudah ada komitmen dari sodara-sodara untuk ikut melaksanakan tugas pemerintahan untuk melayani masyarakat,” tandasnya.
