SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura terus berupaya meningkatkan kemandirian masyarakat di kampung-kampung dalam mengelola potensi wisata sekaligus mendorong masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
Hal ini dirasa penting guna membuka akses peluang peningkatan ekonomi masyarakat melalui potensi wisata dan potensi lainnya yang berada di kampung masing-masing.
Untuk itulah, Pemkab Jayapura melaksanakan kegiatan Tour Wisata Kembali Ke Kampung guna melihat secara langsung obyek-obyek wisata yang ada dan potensi pendukung lainnya, sekaligus melaukan monitoring pembangunan yang telah berlangsung selama ini.
Sejumlah Pejabat Utama Pemkab Jayapura, diantaranya Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Sekda Hana S. Hikoyabi, para Asisten Sekda dan Kepala-Kepala OPD Pemkab Jayapura turut dalam rombongan.
Tour Wisata Kembali Ke Kampung berlangsung pada Sabtu (29/7/2023), mengambil start dari Wisata Pemantauan Burung (Birdwatching) Cenderawasih Isyo Hills di Kampung Repang Muaif, Distrik Nimbokrang pada pukul 5.00 WIT.
Perjalanan dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri daerah perbukitan hingga ke puncak Bukit Isyo yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan asrinya hutan alami. Sebelum sampai ke puncak rombongan berhenti di beberapa pos pantau untuk melihat langsung keberadaan burung-burung cenderawasih di lokasi tersebut.
Beruntung kami bisa menyaksikan langsung dua jenis burung Cenderwasih yang sedang menyambut fajar yang menyingsing.
“Di lokasi ini ada enam jenis Cenderawasih, tapi yang kita lihat tadi hanya dua jenis saja yaitu Cenderawasih Antena 12 (Seleucidis Melanoleucus) dan Cenderawasih Kuning (Paradisaea Minor/Apoda), kalau cuaca sedang bagus dan kita beruntung, kita bisa saksikan semuanya,” ungkap Aleks Waisamon, penggagas dan penanggung jawab wisata Birdwatching Cenderawasih Isyo Hills Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang.
Dari Rhepang Muaif rombongan bertolak ke Nimboran melihat obyek wisata Tugu Pekabaran Injil, Tugu Yawa Datum dan Tugu Pertempuran Tentara Jepang di Genyem Kota.
Dari Genyem, selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan ke Distrik Demta, melihat lokasi wisata alam pemandian Kali Biru 2 (Rumtig) di Kampung Berap dan Pantai Waisiniwai (Seribu Cemara) di Kampung Kamdera Distrik Demta.
“Ini merupakan kegiatan wisata pulang kampung dalam rangkaian memperingati HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2023. Dengan kunjungan di beberapa tempat kami sekaligus bisa melakukan evaluasi atas sarana dan prasarana yang ada di distrik dan kampung,” ujar Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, sesaat setelah tiba di Kampung Kamdera, Distrik Demta.
Pj Bupati Triwarno mengatakan, beberapa obyek wisata terutama berupa monumen peringatan perlu mendapat perhatian dan dilestarikan sehingga generasi selanjutnya bisa mengetahui sejarah di Kabupaten Jayapura.
“Ini menjadi daya tarik tersendiri terutama buat wisatawan asing yang memiliki kedekatan historis seperti dari Jepang yang selalu datang (ke Tugu Tentara Jepang di Genyem) untuk mengenang dan memberi penghormatan kepada leluhur mereka yang terlibat dalam Perang Pasifik Raya (WW II) 1942-1945,” ungkapnya.
Triwarno juga menekankan dalam pengelolaan obyek-obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata monumental, dapat dikelola secara sinergi antara pemerintahan kampung, distrik dan kabupaten sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Pemkab Jayapura menemukan banyak hal dalam Tour Wisata Pulang Kampung ini, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dalam kebijakan pembangunan daerah, sehingga benar-benar memberi manfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan untuk masyarakat di Kabupaten Jayapura,” imbuhnya.
Pj Bupati berjanji akan meningkatkan komunikasi dengan semua pemangku kepentingan lainnya, agar sarana pendukung lain seperti peningkatan jalan dapat ditindaklanjuti, sehingga memudahkan wisatawan mengunjungi obyek-obyek wisata, terutama yang ada di kampung-kampung.
“Saya harapkan masyarakat bersikap terbuka, tidak menghambat dan menerima pembangunan dengan baik, seperti sarana dan prasarana yang dibangun dalam rangka mengembangkan dan mempromosikan obyek-obyek wisata untuk lebih diketahui dan lebih banyak dikunjungi. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, tentu akan berdampak juga pada kehidupan masyarakat yang semakin maju,” tegas Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.
