SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Musyawarah Kerja (Musker) ke-V Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Jayapura tahun 2024.
Kegiatan Musker ini dalam pemilihan ketua dan pengurus LPTQ Kabupaten Jayapura periode 2023-2028, serta menyusun program kerja yang baru.
Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si yang dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri dalam sambutannya mengatakan, keberadaan LPTQ sangat penting dan strategis sebagai wahana pengembangan Tilawatil Qur’an. LPTQ juga berperan menyiarkan agama Islam dan membina mental spiritual umat, serta sebagai wadah pembinaan dan pengembangan dakwah, di Aula 2 Kantor Bupati Jayapura, Sabtu (20/01/2024).
Kehadiran LPTQ memiliki peran untuk meningkatkan semangat umat Islam dalam membaca, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.
“Jadi saya sangat berharap kepada seluruh pengurus LPTQ untuk lebih inovatif dalam menjalankan fungsinya demi mendorong umat agar selalu lebih dekat dengan kalam-kalam Ilahi,” ucap Abdul Rahman Basri.
Ia meminta kepada seluruh jajaran pengurus LPTQ harus benar-benar bekerja secara profesional dalam upaya mencapai cita-cita luhur untuk membumikan Al-Qur’an.
Musyawarah kerja LPTQ yang dilaksanakan hari ini memiliki nilai strategis, karena bertujuan untuk menghasilkan sejumlah putusan yang inovatif dalam pola pengembangan Tilawatil Qur’an di Kabupaten Jayapura.
“Diharapkan melalui musyawarah kerja ini muncul program-program baru yang akan mengokohkan eksistensi LPTQ di tengah masyarakat, guna menjalin ukhuwah, komunikasi, koordinasi dan juga mempersiapkan pelaksanaan MTQ di masa yang akan datang,” paparnya.
“Meski dalam situasi pemilu, kita tetap harus berani mentargetkan agar kafilah Kabupaten Jayapura bisa berprestasi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Dan yang paling penting, mari bersinergi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Jayapura yang Qur’ani,” sambungnya.
Selain itu, musyawarah kerja ini, pencapaian tujuan dan keberhasilan program LPTQ itu ditentukan antara lain oleh manajemen, serta mekanisme kerja yang sehat didukung sumber daya insani, sumber dana serta sarana dan prasarana.
“Ucapan terima kasih kepada pengurus LPTQ yang telah berakhir, baik itu dari unsur pembina, ketua, hingga para pengurus dan anggota LPTQ Kabupaten Jayapura,” tuturnya.