SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – 2600 anak Papua dengan semangat suka cita mempertunjukkan tarian kolosal “Tanah Kitorang”, di Istora Papua bangkit, Kegiatan ini tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kegiatan yang diikuti 2600 anak Papua dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom mengenakan busana adat Papua, menjadi prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi anak-anak Papua tidak terkecuali para orang tua yang ikut langsung menyaksikan.
Salah satunya ibu Angel Wally mengungkapkan merasa bangga anaknya bisa ikut terlibat dan mengharumkan nama Papua , melalui tarian kolosal pada Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke- 40 bertema Anak Terlindungi, Indonesia Maju yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana.
“Mama sangat bangga sekali mama punya anak bisa ikut menari, dan bangga sekali mama punya anak bisa langsung bertemu dengan bapak presiden,” terangnya.
Dengan wajah sumringah, Ibu Angel Wally berharap bapak presiden Jokowi bisa kembali datang mengunjungi Papua lagi khususnya Kabupaten Jayapura, karena baginya Jokowi satu-satunya presiden yang dekat dengan rakyat Papua.
“Sebenarnya mama ingin Jokowi datang lagi, tapi mungkin tidak datang lagi, karena ini periode terakhir pak Jokowi,” ungkapnya.
Mama Angel mengucapkan terima kasih banyak karena HAN ke- 40 dilakukan di Papua dan itu menjadi kebanggaan kami sebagai orang Papua.
“Kami punya anak yang hebat dan mampu memberi yang terbaik untuk negeri ini,” pungkasnya.
