SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id Turnamen Sepak Bola Yuris Cup 1 U-22 yang digelar dari tanggal 10 Mei 2025 berlokasi di Stadion Barnabas Youwe, Sentani bukan saja sebagai ajang kompetisi bagi atlet sepak bola, tetapi juga memberikan peluang bagi UMKM Papua, kata Sekretaris Panitia Yuris Cup 2025, Semuel Hokoyoku saat diwawancara, Rabu, 11/06/2025.
Semuel Hokoyoku mengatakan adanya Yuris Cup 2025 memberi kebahagiaan tersendiri kepada UMKM Papua, karena mampu memberikan pemasukan bagi mereka, sebab tidak ada retribusi yang diberikan kepada UMKM.
“Jadi masukan dari UMKM akan kami sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Jayapura. Sepak bola Yuris Cup 2025 sebenarnya sudah menjadi komitmen dari Bupati dan Wakil Bupati Jayapura agar event sepak bola Yuris Cup setiap tahunnya dilaksanakan,” ujarnya.
Bukan hanya olahraga sepak bola, namun olahraga lainnya seperti pertandingan basket, voli, dan atletik. Menurut Semuel setelah turnamen sepak bola, akan digelar pula pertandingan basket, voli, dan atletik.
“Ini dilakukan guna memberikan ruang yang lebih luas bagi pembinaan atlet muda Papua dan juga mendorong aktivitas ekonomi masyarakat sekitar,” terangnya.
Menariknya UMKM yang berjualan di halaman SBY sama sekali tidak dipungut biaya retribusi (Gratis) dan ini merupakan kebijakan dari Bupati dan Wakil Bupati Jayapura.
“Tidak ada pungutan biaya apa pun dari pedagang, hal ini dilakukan bagian dari pemberdayaan UMKM Papua. Karena kita tahu, mama-mama yang jualan ini usahanya kecil, jadi kita bantu supaya penghasilannya mereka bisa naik untuk memenuhi keperluan rumah tangga dan anak sekolah,” tegasnya.
Keamanan saat terlaksananya Turnamen CUP berjalan baik, sebab panitia bekerja sama dengan Polres Jayapura untuk menjamin keamanan selama turnamen berlangsung. Dari kepolisian setiap hari, sebanyak 45 personel dikerahkan untuk mengawasi jalannya pertandingan.
Semuel mengungkapkan sesuai dengan agenda final digelar pada 15 Juni, untuk saat ini memasuki babak delapan besar menuju final.
Semuel berharap masyarakat memberi dukungan dan bisa menjadi bagian dari gerakan bersama dalam membangun dunia olahraga di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura.
“Tidak hanya tugas pemerintah, namun dukungan masyarakat yang aktif dengan datang menonton, memberi semangat, serta mampu menjaga ketertiban,” pungkasnya.
Admin Rilva
Penulis: Imel
