SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H melalui Plt. Sekda Kabupaten Jayapura, Dr. Abdul Rahman Basri, S. Sos., M.KP membuka secara resmi Sosialisasi Penggunaan Microsite Pelatihan Manajemen Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Wilayah Pembangunan III dan IV Kabupaten Jayapura, bertempat di Hotel Horex, Selasa (29/7/2025). Kegiatan Berlangsung sejak tanggal 29 – 31 Juli, diikuti 50 peserta terdiri dari pengurus, pengawas dan pengelola koperasi dengan pemateri awal dari Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi RI melalui zoom dan selanjutnya pemateri dari OPD terkait.
Dalam sambutannya, Plt. Sekda menjelaskan bahwa berdasarkan instruksi presiden nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih, Presiden Republik Indonesia mendorong kemandirian bangsa, melalui swasembada pangan berkelanjutan, sebagai perwujudan asta cita kedua dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi, sebagai perwujudan asta cita keenam menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan Inpres tersebut Presiden memerintahkan seluruh lembaga baik pusat maupun daerah, untuk secara komprehensif terkoordinasi dan terintegrasi, untuk melaksanakan percepatan pembentukan atau pendirian, pengembangan dan revitalisasi Delapan Puluh Ribu koperasi desa/kelurahan merah putih di seluruh Indonesia.
“Pada hari Senin tanggal 21 Juli 2025 lalu kita telah mengetahui, menyimak dan mengamati bersama sebagaimana bapak Presiden RI telah melaunching 80 ribu koperasi merah putih Indonesia, di pusatkan di Klaten Jawa Tengah. Kita di Papua dipusatkan di Kampung Holtekam Kota Jayapura secara zoom. Dan Pemerintah Kabupaten Jayapura telah merespon secara cepat, kita ketahui bersama telah terlaksana musyawarah di seluruh kampung yaitu telah terbentuknya sebanyak 139 koperasi dan 5 koperasi di tingkat kelurahan,” jelasnya sesaat sebelum menabuh tifa tanda dibukanya kegiatan dan penyematan tanda peserta Sosialisasi Penggunaan Microsite dan Pelatihan Manajemen Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Dengan demikian kata Abdul Rahman Basri, Kabupaten Jayapura saat ini telah terbit 144 akta pendirian koperasi merah putih, di mana setiap kampung dan kelurahan telah memiliki koperasi desa/kampung dan kelurahan yang telah memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan.
“Tugas pemerintah daerah adalah memberikan capacity building bagi pengurus dan pengawas koperasi baik di kampung maupun di kelurahan dengan maksud untuk meningkatkan kapasitas kemampuan atau kualitas SDM bagi pengurus serta anggota koperasi,” imbuhnya.
Untuk mewujudkan salah satu program strategis nasional ini, lanjut Abdul Rahman Basri perlu dukungan dan kerjasama semua pihak untuk satu kesepahaman dalam beroperasinya koperasi merah putih.
“Perlu bekerja bersama-sama, bergotong royong sukseskan program strategis nasional ini. perlu dukungan dari kepala kampung, kepala distrik untuk dukungan berkelanjutan baik dalam hal pembinaan-pembinaan, kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam koperasi,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura, Hariyanto dalam laporan yang disampaikan Kabid Koperasi, Oktofince Suebu, S.E., M.Si menyampaikan tujuan pelatihan ini yakni memberdayakan kelembagaan koperasi yang bertumpu pada kepentingan ekonomi dan partisipasi anggota serta masyarakat. Selanjutnya, memantapkan kinerja kelembagaan koperasi melalui peningkatan pengetahuan, kemampuan SDM dan meningkatkan kualitas organisasi dan system manajemen pengelolaan usaha.
Penulis: Ambros
Editor: Rilva
Admin: Antony
