SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., meninjau secara langsung pelayanan kesehatan di Puskesmas Nimbokrang, Distrik Nimbokrang, pada Jumat (11/07/2025).
Kunjungan ini dilakukan sebelum agenda kunjungan kerja resmi Bupati ke Distrik Kaureh.
Dalam kunjungannya, Bupati Jayapura didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Gilberd R. Yakwart, Asisten III Bidang Administrasi Umum Derek Timothius Wouw, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Anton Mote, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Amelia Ondikeleuw, Kepala Dinas Kominfo Gustaf Griapon, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Herald J. Berhitu.

Rombongan disambut langsung oleh Plt. Kepala Puskesmas Nimbokrang, Yakoba Bagre, S.E., yang memfasilitasi dialog antara Bupati dan para tenaga medis, termasuk dokter dan perawat. Dalam sesi tersebut, Bupati mendengarkan langsung berbagai masukan serta keluhan yang dihadapi tenaga kesehatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Puji Tuhan, kondisi dan pelayanan di Puskesmas Nimbokrang saat ini dalam keadaan baik,” ujar Bupati Dr. Yunus Wonda.

Namun demikian, Bupati juga memberikan beberapa catatan penting terkait pelayanan kesehatan, khususnya mengenai ketersediaan obat-obatan dan perilaku pelayanan kepada pasien.
“Obat harus selalu tersedia. Ketika pasien datang dan obat tidak ada, itu akan menyulitkan. Saya minta agar Dinas memastikan tidak ada satu pun puskesmas di Kabupaten Jayapura yang kehabisan stok obat. Semua harus dihitung dan direncanakan dengan baik, dimasukkan ke dalam program kerja puskesmas secara detail,” tegas Bupati.
Bupati Yunus Wonda juga menyoroti pentingnya sikap ramah dan humanis tenaga medis dalam melayani pasien. Ia menekankan agar tidak ada lagi keluhan masyarakat mengenai sikap kasar petugas, sebagaimana yang sebelumnya sering terjadi di RSUD Yowari.
“Kita dilatih untuk melayani dengan hati dan kasih. Mulut kita ini berkat, jangan malah menyakiti pasien. Pelayanan yang baik bisa membuat pasien merasa nyaman, meskipun mereka belum mendapatkan obat,” pesannya.
Selain itu, Bupati juga menginstruksikan kepada dinas terkait untuk menangani ketersediaan air bersih, termasuk pembangunan fasilitas penampungan air di setiap puskesmas dan sekolah.
Sementara itu menanggapi pertanyaan Bupati, Plt. Kepala Puskesmas Nimbokrang, Yakoba Bagre menjelaskan bahwa pengadaan obat dilakukan melalui dua sumber pendanaan, yaitu “Dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)”.

“Dari dana JKN, 10% per bulan dialokasikan untuk obat-obatan. Ini digunakan untuk mengantisipasi apabila ada kekurangan obat yang tidak tercakup dalam Anggaran Non Fisik Alokasi Khusus (ANFAK) dari Dinas,” jelas Yakoba.
Yakoba Bagre juga menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Jayapura terus memberikan perhatian terhadap fasilitas dan kebutuhan dasar puskesmas, termasuk peningkatan anggaran, ketersediaan obat, serta pelatihan bagi tenaga kesehatan agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik.

Kunjungan Bupati Jayapura ke Puskesmas Nimbokrang merupakan bentuk komitmen nyata dalam mendorong peningkatan pelayanan dasar kesehatan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura yang menempatkan sektor kesehatan dan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan daerah.
Editor: Rilva
Penulis: Oskar
Admin: Antony
