SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Warga Kampung Adat Keitemung, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua, layak bangga karena api Obor Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 diambil melalui prosesi adat di Kampung Adat Keitemung, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.
Selasa (2/11/2021), rombongan PB Peparnas XVI Papua Tahun 2021 menginjakkan kaki di Kampung Adat Keitemung, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.
Dalam kesempatan itu hadir Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua Doren Wakerkwa, Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro dan Sekretaris I PB Peparnas XVI Papua Timotius Matuan.
Hadir pula Kepala Distrik (Kadistrik) Nimboran Marsuki Ambo, Koordinator Bidang Upacara PB Peparnas XVI Papua Williams Anderi, Ondoafi (Kepala Suku) Yahui di Kampung Keitemung, Lembah Grime, Distrik Nimboran Yafet Yansep Maharga, Tokoh Adat Lembah Grime Alberth Wambukomo, serta ratusan TNI/Polri dan atlet difabel.
Bahkan 12 atlet difabel berprestasi juga hadir untuk mengambil bagian dalam kirab api obor Peparnas XVI/2021 Papua dari Kampung Keitemung menuju Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Sejak pagi, ratusan warga memadati lokasi penyalaan api obor Peparnas XVI. Personel TNI dan Kepolisian disiagakan menyebar di sejumlah titik lokasi. Kegiatan ini berlangsung semarak dan kondusif. Sejumlah awak media nasional pun terlibat mendokumentasikan proses pengambilan api obor Peparnas itu.
Api dari prosesi adat di Kampung Keitemung
Prosesi penyalaan api obor Peparnas XVI, diawali oleh Ondoafi Yafet Yansep menggosokkan setangkai kayu berujung runcing ke wadah kayu yang telah diberi lubang.
Di sekitar wadah tersebut ditebar jumputan semak kering dan bilah-bilah besar kayu kelapa kering. Selang 15 menit, terpercik bunga api untuk kemudian langsung menyambar semak-semak kering yang telah disiapkan.
Tak lama api pun membesar dan dengan cepat Ondoafi Yafet mengambil seikat ranting kayu kering sebagai wadah sementara bagi api sebelum dipindahkan ke tongkat obor api Peparnas.
Kemudian, Ondoafi Yafet menyerahkannya kepada tokoh adat Lembah Grime Pdt Alberth Wambukomo. Pendeta Yafet kemudian menyerahkan tongkat obor Peparnas kepada Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua Doren Wakerkwa. Sebagian api tersimpan dalam dua kotak khusus. Tak lama, kemudian Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua Doren Wakerkwa menyerahkan tongkat obor kepada atlet cabang atletik kursi roda Dapiel Bayage sebagai penanda dimulainya Kirab Api Peparnas XVI.
Bayage yang membawa obor api Peparnas XVI Papua didampingi Lifter Papua Oktovianus Itlay dengan kawalan barisan pelari dan TNI/Polri dari Kampung Keitemung, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, menuju Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Api obor Peparnas yang diambil dari Kampung Keitemung dibawa oleh Dapiel Bayage didampingi Oktovianus Itlay dan peserta kirab api lainnya diangkut menggunakan enam bus dan tiga truk. Sesampainya di Kantor Bupati Jayapura, api obor diserahkan kepada Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, untuk disemayamkan atau diinapkan selama semalam. Setelah itu, Kirab Api Obor Peparnas, pada Rabu (3/11/2021) pagi dilepas oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dari Kantor Bupati Jayapura diarak menuju Kota Jayapura guna disemayamkan di Kantor Walikota Jayapura.
Setelah tiba di Kantor Bupati Jayapura, api obor Peparnas yang dibawa tim kirab sebanyak 12 orang atlet didampingi Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro dan Koordinator Bidang Upacara PB Peparnas XVI Papua Williams Anderi itu langsung tiba di pelataran Kantor Bupati Jayapura, kemudian diserahkan ke Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, lalu dinyalakan pada tungkunya.
Usai dinyalakan oleh Bupati Jayapura, api obor itu tetap menyala guna disemayamkan semalam di Kantor Bupati Jayapura. Api kemudian dikirab ke Kota Jayapura, mulai dari Kantor Walikota Jayapura dan Gedung Negara (GN) Dok V Atas, Kota Jayapura, Papua.
Saat dikirab dari Distrik Nimboran ke Kantor Bupati Jayapura menempuh perjalanan 1 jam 45 menit melewati sejumlah kampung dan distrik di wilayah bagian barat Kabupaten Jayapura.
Perjalanan tersebut berjarak sekitar 80 kilometer melewati jalan beraspal dan berliku di punggung perbukitan Nimbuk. Sedangkan untuk perjalanan menuju kantor Bupati Jayapura itu sejauh 25 kilometer dengan mengitari Danau Sentani.
Di kirab ke sejumlah kampung di Distrik Nimboran, selanjutnya api dibawa menuju ke Kantor Bupati Jayapura untuk diinap selama semalam. Usai diinapkan, esok harinya (Rabu, 3/11/2021) selanjutnya api dibawa untuk kirab menuju Kota Jayapura hingga disemayamkan ke Kantor Walikota Jayapura, kemudian keesokan harinya (Kamis, 4/11) dibawa ke Gedung Negara untuk disemayamkan selama semalam.
Setelah itu, pada Jumat (5/11/2021) kirab api obor Peparnas tiba di Stadion Mandala, Kota Jayapura yang menjadi lokasi upacara pembukaan Peparnas XVI 2021 Papua.
“Terkait dengan pelaksanaan Peparnas XVI 2021 di Papua yang diawali dengan kirab api obor, kami di Zona Kabupaten Jayapura tepatnya di Kampung Adat Keitemung, Distrik Nimboran telah diberikan kepercayaan untuk menyiapkan tempat pengambilan api dengan prosesi adat dari obor api Peparnas XVI. Tentunya, kami patut mensyukuri dan merasa bangga, karena suatu kepercayaan yang telah diberikan oleh PB Peparnas XVI Papua,” cetus Kepala Distrik (Kadistrik) Nimboran Marsuki Ambo.
“Yakni, Distrik Nimboran selaku sumber api tepatnya di Kampung Adat Keitemung itu disambut antusias sekali oleh masyarakat dengan kehadiran seluruh peserta kirab api obor Peparnas mulai dari PB Peparnas XVI Papua, juga panitia tingkat zona Kabupaten/Kota Jayapura, para atlet difabel, tokoh adat dan TNI/Polri mengarak api obor Peparnas ini sampai ke Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah ini,” sambung Marsuki Ambo di akhir wawancaranya.