SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Pada Musrenbang Distrik Wilayah Pembangunan I mengajukan 280 usulan pembangunan prioritas seperti pembangunan infrastruktur jalan, ekonomi, sosial dan sarana prasarana kesehatan maupun pendidikan.
Hal tersebut diusulkan oleh empat (4) distrik yang ada di Wilayah Pembangunan (WP) I dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Distrik, di Aula Balai Latihan Pertanian Papua (BLPP) Yahim Sentani, Selasa, 27/02/2024.
Sebelum melakukan musrenbang tingkat distrik, telah melakukan musrenbang tingkat kampung di empat distrik.
Agenda yang sudah diadakan dapat mendukung percepatan pemerataan dalam pembangunan di kampung-kampung dalam wilayah distrik masing-masing demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Kepala Distrik Ebungfauw, Stefen Wally mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan Musrenbang Distrik Wilayah Pembangunan I dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jayapura Tahun 2025.
“Ada empat distrik itu potensinya adalah sektor jasa, sektor pariwisata, sektor pertanian budidaya dan didukung oleh sektor-sektor pertanian komunal,” ucapnya.
Hasil dari Musrenbang ini merupakan output dari apa yang dilakukan Musrenbang di tingkat kampung.
Stefen Wally menyampaikan kepada Perangkat Daerah harus pastikan program-program yang diusulkan pada tahun 2023 itu apakah dilaksanakan di tahun ini atau tidak dan disampaikan kepada masyarakat.
“Kemudian harus dipastikan untuk tahun 2024 yang merupakan usulan dari tahun lalu. Supaya komunikasi kepada masyarakat dan pemerintah itu tetap terjaga. Jangan sampai kita hanya dari tahun ke tahun memberikan usulan-usulan, tetapi di sektoral tidak memberikan jawaban secara pasti,” ujarnya.
Stefen Wally berpesan agar Musrenbang betul-betul menjadi bahan masukan bagi penyusunan RKPD Kabupaten Jayapura Tahun 2025, dengan tetap memperhatikan kebutuhan-kebutuhan aspirasi masyarakat.
Jangan perencanaan pembangunan yang dimulai dari tingkat desa/kampung, distrik hingga kabupaten itu hanya seremonial yang selalu kita lakukan tanpa implementasi yang jelas.
“Dari pelaksanaan Musrenbang Distrik Wilayah Pembangunan I itu dengan menghasilkan sebanyak 103 usulan yang diterima dan 177 usulan lainnya ditolak,” ungkapnya.