SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Jayapura Ted Y. Mokay, meresmikan Rumah Makan Bumi Minang milik salah seorang perantau, Al Yendri. Rumah makan masakan Padang itu berada di Jalan Raya Sentani, tepatnya di depan Markas Batalyon Infanteri (Yonif) RK 751/VJS, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Al Yendri usai peresmian pembukaan, Kamis, 27 Juli 2023 mengatakan, Rumah Makan Bumi Minang ini adalah wujud visi misinya yang termotivasi, untuk membuka usaha yang bergerak di bidang kuliner yakni masakan Padang di kawasan Sentani Kota.
“Visi dan misi dari pembukaan (rumah makan) Bumi Minang ini, sebagai pemilik saya merasa kita anggap termotivasi dari saudara-saudara atau siapapun itu yang bergerak dalam bidang kuliner. Jadi, masakan Padang yang ada di beberapa wilayah ini dalam hal segi rasa itu telah terjadi banyak modifikasi, artinya termodifikasi itu sudah lari dari resep asli Minang ini,” imbuhnya ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini usai peresmian pembukaan Rumah Makan Bumi Minang.
Maka itu, dikatakan Yendri, Rumah Makan Bumi Minang ini hadir untuk mengembalikan ciri khas Minang. Baik itu, dari cita rasa maupun resep asli seluruh masakannya itu dihadirkan memang asli dari Minang.
Rumah Makan (RM) Bumi Minang ini, katanya, sebagai perwakilan yang sengaja dihadirkan untuk masyarakat Papua yang ada di Kabupaten Jayapura, yang memang menginginkan masakan khas Minangkabau dengan koki (chef) dihadirkan langsung dari Minangkabau dan bumbunya juga didatangkan langsung dari Minangkabau.
Konsep RM Bumi Minang ini, lanjut Yendri, mengusung tema kolaborasi antara rumah makan dengan semi resto ini merupakan rumah makan pertama yang menyediakan room meeting.
“Karena untuk masakan Minang itu sendiri lebih dari 20 bumbu, aslinya itu lebih dari 20 jenis bumbu dan semuanya sudah kita hadirkan di Bumi Minang,” tutur pengusaha kuliner yang juga Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Jayapura itu.
Menu atau hidangan yang akan disajikan di RM Bumi Minang, lanjut Yendri menyampaikan, setiap hari pihaknya akan menyajikan atau menyediakan bermacam menu masakan maupun minuman khas Minang.
“Jadi, menu yang akan kami sajikan itu ada sop Minang, juga ada dendeng balado, kemudian jeroan dan termasuk kikil, itu semuanya akan ada di Bumi Minang. Tak ketinggalan lagi ada minuman khas Minang, yakni Teh Talua (Teh Telur) merupakan minuman asli Minang untuk kebugaran dan juga menghilangkan rasa capek. Jadi, kita Rumah Makan Bumi Minang, akan selalu memberikan kepuasan untuk selera konsumen dan semuanya asli Minang, serta harga sangat terjangkau,” paparnya.
“Memang kita dari Bumi Minang baru merintis usaha kuliner khas Minang ini, tapi progres kita kedepan ini akan menambah titik lokasi di beberapa daerah. Kami berharap nantinya akan dibuka cabang-cabang di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura atau di wilayah Abepura. Semoga rumah makan Bumi Minang yang merupakan usaha baru kita rintis ini, akan kami buka besok (hari ini) dari pukul 09.00-21.00 WIT, agar kedepannya lebih maju dan laris manis,” sambungnya.
Melayani catering, cash on delivery (COD), juga pesanan langsung dan nasi kotak atau nasi box.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Jayapura, Ted Y. Mokay, sangat bangga dengan hadirnya Rumah Makan Bumi Minang yang berada di pusat Sentani Kota itu. Baginya dengan hadirnya rumah makan semi resto ini, akan menjadi icon dan media promosi bagi sektor pariwisata di Kabupaten Jayapura.
“Kita sudah coba langsung masakan yang disajikan chef di Rumah Makan Bumi Minang ini,” jelas Ted Mokay.
Ia berharap, nantinya juga akan banyak lagi hadir RM Bumi Minang di Kabupaten Jayapura, khususnya di kawasan Sentani Kota, bahkan di daerah-daerah lain yang ada di Papua.
Pantauan di lapangan, rumah makan semi resto yang berada di kawasan ibukota Kabupaten Jayapura itu, mampu menghadirkan suasana tenang dan asri.