Diskominfo Gelar Sosialisasi Literasi Digital dan Pelatihan E-Commerce di WP III

Berita

Sentani, lpplrku.jayapurakab.go.id – Dalam rangka mendorong transformasi digital sekaligus meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP) yang ada di Wilayah Pembangunan (WP) III, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Literasi Digital dan Pelatihan UMKM, berlangsung di Aula Kantor Distrik Kemtuk Gresi, Rabu (13/08/2025).

Kegiatan sehari dengan tema “Memanfaatkan E-Commerce untuk Daya Saing UMKM” menghadirkan pemateri dari Dinas Kominfo, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia membekali masyarakat memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran, pengelolaan usaha yang efektif, peluang e-commerce, serta pengelolaan keuangan di era digital.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Bapak Gustaf Griapon, S.T., M.Sos., menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, khususnya orang asli Papua, agar mampu bersaing dan berkembang di tengah perkembangan teknologi.

“Kegiatan ini adalah implementasi dari Dana Otonomi Khusus tahun 2025. Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik dan memanfaatkan informasi dan materi pelatihan yang telah disiapkan demi kemajuan usaha mereka,” ujar Gustaf.

Sementara itu, Kepala Distrik Kemtuk Gresi, Eko Prayogo Bonsapia, S.STP., M.KP., menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Diskominfo atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Saya berterima kasih kepada Diskominfo Kabupaten Jayapura yang bekerja sama dengan pihak swasta, termasuk Bank Indonesia, OJK dan Bursa Efek Indonesia, dalam memberikan wawasan literasi digital bagi masyarakat di wilayah pembangunan III. Kegiatan ini sangat penting untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi tantangan di era globalisasi, khususnya dalam peningkatan UMKM,” ungkap Eko.

Untuk itu ia berharap agar kegiatan seperti ini terus dilakukan karena apabila masyarakat paham literasi digital, mereka bisa memanfaatkan teknologi, bukan hanya untuk komunikasi, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi melalui aplikasi di ponsel mereka.

Salah satu peserta pelatihan, Karel Bemey mengungkapkan bahwa materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di kampung-kampung.

“Aplikasi e-commerce yang dijelaskan tadi sangat membantu kami dalam memasarkan produk. Dari materi pasar modal, kami juga belajar bahwa selain menabung, ada peluang investasi yang bisa melindungi nilai uang dari inflasi. Ini sangat penting bagi kami orang asli Papua. Kami mohon agar pemerintah terus mendorong kegiatan seperti ini sampai semua mengerti dan bisa memanfaatkannya,” paparnya.

Penulis: Dwi

Editor: Ambros

Admin: Antony

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *