SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Masyarakat adat Kampung Injros atau Enggros, akan menyiapkan dua dapur umum untuk mengelola dan melayani konsumsi bagi 300-an peserta serasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN di Kampung Injros.
Hal ini dikatakan Koordintor Bidang Konsumsi Panitia Lokal Kota Jayapura, Maria Y.G. Pekey ketika memberikan laporan kepada Ketua Panitia Lokal Kota Jayapura dan juga ibu-ibu dari Kampung Injros pada rapat pengecetakan persiapan KMAN VI di Kampung Injros, Minggu (25/9/22).
“Dua dapur umum ini, satunya berada di sekitar rumah Ondoafi dan satunya lagi akan disiapkan di dekat tempat serashan. Dari dua dapur umum, semua makanan akan kami kelola untuk melayani peserta serasehan dan tamu undangan lainnya,” kata Maria Y.G. Pekey, istri dari PJ Walikota Jayapura, Frans Pekey.
Menurut Maria Y.G. Pekey yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jayapura, bahwa konsumsi untuk peserta serashan dan tamu lainnya, akan ditangani oleh TP PKK, Dharma Wanita Kota Jayapura dan ibu-ibu di Kampung Injros.
“Ibu-ibu di kampung Injros yang tergabung dalam Persekutuan Wanita (PW) Gereja, baik dari GKI maupun dari GPDI. Selain itu, ada juga ikatatan perempuan Injros dan semua perempuan yang ada di kampung ini. Kami akan kerja bersama-sama untuk melayani peserta serasehan dan tamu-tamu lainnya,” kata Maria Y.G. Pekey.
Menurut Maria Y.G. Pekey, konsumsi untuk serasehan ini, akan dikelola di dua dapur umum di Kampung Injros. “Satu dapur umum akan ditempatkan di dekat lokasi serasehan dan satu lagi di sekitar rumah Ondoafi,” ujarnya.
Ketua TP PKK Kota Jayapura ini juga menjelaskan kepada semua ibu-ibu di Kampung Injros, bahwa bila ada pendudukan yang mempunyai ikan, bisa dijual ke panitia.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari PW GKI Abara Injros menyatakan, bahwa anggota PW siap bekerja bersama-sama. “Tapi kami di kampung ini, belum punya taplak meja yang besar dan panjang, meja makan untuk tamu, piring, sendok dan fasilitas makan minum lainnya,” ujarnya anggota PW itu.
Walau begitu, Ibu-ibu di kampung Injros bertekad dan sepakat untuk melayani peserta serasehan dengan sebaik-baiknya.
Tekad ibu-ibu ini ditegaskan lagi oleh Koordinator Lapangan Serasehan KMAN VI Kampung Injros, Albert Merauje, bahwa ibu-ibu dan semua anak-anak perempuan di kampung ini harus terlibat dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk para peserta serasehan. “Kami harus melayani dan memberikan kesan terbaik untuk semua peserta, tamu dan undangan lainnya yang datang ke kampung ini,” tegas Albert Merauje.