SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Hampir dua pekan Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., menggantikan kursi jabatan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw yang telah selesai masa jabatannya pada 12 Desember 2022 lalu.
Triwarno Purnomo mulai bertugas setelah menerima SK dan dilantik Mendagri Muhammad Tito Karnavian pada tanggal 20 Desember 2022 lalu sebagai Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.
Bagaimana penilaian tokoh adat dan juga masyarakat terhadap kinerja Triwarno Purnomo selama hampir dua pekan menjabat sebagai Pj Bupati Jayapura dan apa saja harapan tokoh adat dan masyarakat terhadap kepemimpinan Triwarno Purnomo di Bumi Khenambay Umbay?.
Berikut penilaian dan harapan yang datang dari salah satu Tokoh Adat Papua asal Kabupaten Jayapura yang juga Ondofolo Sereh Yanto Khomlay Eluay ketika dikonfirmasi sejumlah awak media di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 2 Januari 2023.
“Dari sambutan pak Mendagri pada saat pelantikan itu ada arahan-arahan untuk dilakukan sebagai tugas kepada Pj Bupati ketika dilantik. Arahan pertama, harus membangun kerjasama kepada semua stakeholder seperti para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemuda. Kemudian, arahan kedua itu adalah membangun sistem pemerintahan atau penyelenggaraan pemerintahan yang baik dalam rangka tidak terjadinya penyalahgunaan anggaran terutama dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kasus korupsi,” ujarnya.
“Itulah dua poin arahan pak Mendagri dari beberapa poin. Untuk dua arahan ini, kami berharap Pj Bupati Jayapura dapat melaksanakan arahan-arahan tersebut. Dalam beberapa hari terakhir ini, kami melihat setelah pak Pj Bupati tiba di Kabupaten Jayapura itu sudah melakukan arahan dari pak Mendagri yang disampaikan saat pelantikan,”.
“Di mana, pak Pj Bupati sudah melakukan pendekatan-pendekatan dengan semua stakeholder, baik itu para Ondofolo, tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, seluruh elemen pemuda dan Ormas itu sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pak penjabat bupati,” tambahnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Ondo Yanto ini juga meminta seluruh masyarakat agar tidak menciptakan perbedaan pendapat dan harus terus memberikan dukungan dalam 100 hari kerja Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam hal ini gangguan keamanan di Bumi Khenambay Umbay.
Ondo Yanto juga mengatakan, tidak perlu lagi ada perbedaan pendapat yang terjadi ditengah-tengah masyarakat tentang kinerja dari Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo.
“Untuk itu, mari kita terus menjaga soliditas, solidaritas dan juga kebersamaan agar Kabupaten Jayapura ini tetap aman dan damai,” cetus pria yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura ini.
Sejauh ini, dirinya menuturkan, bahwa Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo juga telah membangun komunikasi dan kerjasama dengan stakeholder, baik itu tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta elemen pemuda dan Ormas dengan sangat baik.
“Selaku tokoh adat di daerah ini, saya meminta agar masyarakat juga harus terus memberikan dukungan moril kepada pak Pj Bupati Jayapura, terutama dalam 100 hari kerjanya,” tutur Ketua Umum Presidium Putra Putri Pejuang Pepera (P5) Provinsi Papua tersebut.
Lanjut Ondo Yanto menyampaikan, para tokoh juga telah berkomitmen untuk terus mendukung seluruh kinerja dan kerja-kerja dari Pj Bupati Jayapura kedepannya.
“Terutama dalam menjaga stabilitas keamanan dan stabilitas ekonomi masyarakat, serta penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Kabupaten Jayapura. Dalam hal itu, kami siap memberi dukungan moril,” bebernya.
Untuk itu, Ondo Yanto pun berharap, ke depan masyarakat tidak lagi mengintervensi seluruh kinerja dan kerja-kerja yang dilakukan oleh Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo.
“Jadi, masyarakat harus yakin dan optimis. Bahwa, apa yang dilakukan oleh pak Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo kedepannya itu pasti baik untuk Kabupaten Jayapura yang kita cintai ini,” pungkas Ondo Yanto Eluay.