HUT ke- 96 Sejarah Masuknya Injil di Ohey Yokhobhe, Dihadiri Ribuan Masyarakat

Agama Berita Daerah

SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Puncak perayaan HUT ke- 96 Pekabaran Injil di Ohey Yokhobhe pada 1 Juli 2024 di Kampung Asei berlangsung meriah, dihadiri ribuan masyarakat bahkan masyarakat dari luar Kabupaten Jayapura.

Berbagai prosesi dilakukan mengingat kilas balik masuknya Injil pertama kali di Ohey Yokhobhe pada 1 Juli 1928.

Sejarah masuknya Injil di Ohey Yokhobha dihadiri oleh 17 jemaat yang ada di pulau Asei, Tokoh agama, para Ondofolo, Khote, dan seluruh masyarakat setempat ditandai dengan pemotongan kue.

Ketua panitia pekabaran Injil di Ohey Yokhobha, Dantje Nere mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan semua pihak yang sudah terlibat sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.

Bagi Dantje Nere sejarah tidak boleh kita lupakan, khususnya bagi generasi muda Papua.

“Jadi prosesi yang dilakukan dari Kampung Netar mengingat kilas balik dari masuknya Injil, ada hal berharga yang diberikan, seperti Babi yang memiliki taring, gelang, yang ada saat itu dibawa ke Netar atas perintah Ondofolo Besar pada waktu itu,” ujarnya.

Adapun atribut dari hasil sejarah masuknya Injil untuk generasi muda Papua diantaranya, satu Gereja, dua tugu, dan tulisan sejarah masuknya Injil.

Di tempat yang sama, mewakili tokoh agama dari berbagai denominasi gereja, Pendeta Renhad Ohee menyampaikan Terimakasih banyak kepada Tuhan, di mana Injil bisa masuk di Kampung Asei.

“Dulunya Asei ini merupakan salah satu kampung di Sentani yang memiliki kekuatan Okultisme atau penyembahan berhala yang ditakuti seluruh Sentani,”ungkapnya.

“Dulunya kami ada dalam penyembahan berhala, saling membunuh, membenci, iri hati. Dengan masuknya Injil walau banyak perbedaan pendapat dari marga, denominasi gereja yang ada di Kampung Asei kami tetap bersatu dengan memegang teguh Injil adalah kekuatan Allah, sehingga kami bisa bersama-sama merayakan sejarah masuknya Injil ke 96 tahun menuju 1 abad,” jelasnya.

Banyak perubahan, keberhasilan, capaian,  yang Injil sudah lakukan bagi generasi Ohey Yokhobhe.

Pendeta Renhad mengungkapkan menuju 1 abad baik dari gereja GKI dan seluruh Denominasi Gereja yang ada di Ohey akan bersatu dan anak anak Tuhan yang sudah berhasil.

Ia berharap ke depan banyak anak-anak Ohey yang dipakai Tuhan pergi memberitakan Injil ke wilayah-wilayah lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *