SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Cabang olahraga wushu pada PON Papua Klaster Merauke pada Minggu (3/10/2021) akan memperebutkan dua medali emas dari nomor taolu dan 11 emas dari nomor sanda.
Pertandingan wushu di GOR Futsal KONI, Kabupetan Merauke itu akan dibuka dengan final nomor taolu duilian putra dan putri mulai pukul 14:00 WIT sebelum dilanjutkan dengan nomor sanda.
DKI Jakarta dan Jawa Timur bakal berusaha mencuri paling tidak satu medali emas dari nomor beregu tersebut untuk memenuhi target medali mereka dari nomor taolu.
Tim ibu kota telah mengoleksi tiga emas, yang dipersembahkan oleh Edgar Xavier Marvelo dari nomor chang quan dan taolu kombinasi dao shu/gun shu, serta Nandira Mauriskha dari nomor taolu chang quan.
Edgar Xavier akan kembali menjadi tumpuan DKI dalam meraih emas ketika juara SEA Games 2019 itu akan dipasangkan dengan Erwein Wijayanto dan Kelvin Young dalam nomor duilian.
Sedangkan pelatih wushu Jatim Sherly Hoediono berharap pasangan Seraf Naro Siregar/Muhammad Daffa Golden Boy dapat tampil maksimal pada nomor beregu nanti sehingga timnya bisa memenuhi target lima emas dalam PON Papua.
Sedangkan dari nomor duilian putri, Jatim bertumpu kepada Natlia Chriselda Tanasa/Benedicta Rafaella Karolusia Prasetyo.
“Besok harusnya minimal satu emas,” kata Sherly, yang mantan atlet wushu nasional itu.
Pada nomor sanda Sumatera Utara meloloskan paling banyak wakilnya ke final nomor wushu tarung tersebut.
Terdapat tujuh wakil Sumatera yaitu Brando Mamana Simanjorang, Junita Malau, Rosalina Simanjuntak, Adi R Manurung, Samuel Marbun, Roberto Manik, dan Jeka Asparido Saragih.
Brando bakal menghadapi lawan berat Ade Permana, peraih medali perak SEA Games 2019, yang akan berupaya membanggakan kontingen Jawa Barat dalam nomor sanda 48kg putra pada final, Minggu nanti.
Sementara itu Jawa Tengah memiliki dua atlet peraih medali perak SEA Games 2019 dalam final sanda nanti, yaitu Laksamana Pandu Pratama dan Yusuf Widianto pada nomor sanda 52kg dan 56kg.
Empat wakil lainnya dari Jateng yang bakal berburu medali emas yaitu Bayu Raka Putra (60kg), Puja Riyaya (70kg), Thania Kusumaningtyas (60kg), dan Bayu Peni (48kg).
Sedangkan DKI Jakarta yang mengincar dua emas dari nomor sanda akan mengandalkan lima wakilnya pada babak puncak seperti Abdul Haris Sofyan (65kg), Diandra A Pieter (56kg), Boston Siagian (52kg), Jumanta (60kg), dan Amanda L.A. Loupatty (52kg).
Jambi dan Papua masing-masing mengirimkan satu wakilnya ke final yaitu Melisa Try Andani (56kg) dan Moria Monalu (60kg).
Nomor wushu sanda tidak mempertandingkan perebutan tempat ketiga, yang berarti atlet yang kalah dalam semifinal berhak atas medali perunggu.
Berikut jadwal pertandingan cabang olahraga wushu PON Papua, Minggu 3 Oktober 2021 mulai 14:00 WIT.
Final taolu duilian putra
Final taolu duilian putri
Final sanda putra
48kg – Brando Mamana Simanjorang (Sumut) v Ade Permana (Jabar)
52kg – Laksmana Pandu Pratama (Jateng) v Boston Siagian (DKI Jakarta)
56kg – Yusuf Widianto (Jateng) v Adi R. Manurung (Sumut)
60kg – Bayu Raka Putra (Jateng) v Jumanta (DKI Jakarta)
65kg – Abdul Haris Sofyan (DKI Jakarta) v Samuel Marbun (Sumut)
70kg – Puja Riyaya (Jateng) v Roberto Manik (Sumut)
75kg – Iman Lesmana (Jabar) v Jeka Asparido Saragih (Sumut)
Final sanda putri
48kg – Junita Malau (Sumut) v Bayu Peni (Jateng)
52kg – Rosalina Simanjuntak (Sumut) v Amanda L.A. Loupatty (DKI Jakarta)
56kg – Diandra A. Pieter (DKI Jakarta) v Melisa Try Andani (Jambi)
60kg – Thania Kusumaningtyas (Jateng) v Moria Monalu (Papua)
Sumber: ANTARA