SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Ketua Komisi Hukum pada Pertina Kabupaten Jayapura, Jhon Mauridz Suebu mengakui penyelenggaraan Pekan Olahraga Kabupaten atau Porkab II/2022 Kabupaten Jayapura lebih baik dari event Porkab I, namun banyak yang belum dibenahi.
“Puji Tuhan, Porkab II Kabupaten Jayapura 2022 lebih baik dari event Porkab I. Jika dilihat secara fakta memang banyak yang belum dibenahi, namun gigihnya Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura yang dinahkodai oleh bapak Mathius Awoitauw selaku Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura itu semuanya perlahan-lahan mulai menuju perbaikan,” ujar Jhon Mauridz Suebu dalam rilisnya yang dikirim ke wartawan media online ini, Jumat, 29 Juli 2022 malam.
Banyak yang belum dibenahi tersebut, membuat Pemerintah Kabupaten Jayapura termasuk Pemda yang berani mengambil resiko yang besar demi masa depan generasi selanjutnya. Itu juga membuat event Porkab II kali ini lebih baik dari pelaksanaan Porkab I pada 2013 lalu. Hal itu supaya dapat menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan Porkab III yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang.
“Tentu kalau dilihat secara fakta memang banyak yang belum dibenahi, namun gigihnya Pemkab Jayapura yang dibawa kepemimpinan pak Mathius Awoitauw yang juga Ketua Umum KONI itu perlahan mulai menuju perbaikan,” kata pria yang juga Juru Bicara FPK ini.
Jhon Mauridz Suebu juga menilai pelaksanaan Porkab II sudah sangat baik. Yaitu, secara nilai kemanusia event olahraga yang dilaksanakan itu sangat menolong dan membawah manusia, khususnya anak-anak usia sekolah dan pemuda.
Karena perkembangan zaman yang terjadi saat ini lebih fokus pada dunia maya atau media sosial. Namun dengan adanya kegiatan Porkab II yang fokus nya kepada anak-anak, remaja dan juga pemuda yang ada di 19 Distrik, itu sekitar 60 persen sampai 70 persen semuanya berbalik berfokus pada pikiran perkataan dan perilaku menjadi baik demi meraih prestasi.
Ketua Komisi Hukum Pengcab Pertina yang pernah mengancam untuk undur diri sebagai peserta Porkab II itu mengakui bahwa ajang Porkab ini penting. Sebab, secara khusus cabor-cabor yang terlibat dalam event olahraga terbesar di Bumi Kenambai Umbai itu memiliki pengalaman dan atlit juga dapat mengetahui kelebihan maupun kekurangan yang mereka miliki. Semoga ajang Porkab di daerah yang bermotto, “Satu Hati Ceria Berkarya Meraih Kejayaan”, itu tetap eksis di tahun-tahun mendatang.
“Hal lain yang perlu diperhatikan di sini adalah negara telah menyediakan sejumlah fasilitas olahraga seperti venue dan wisma atlet. Maka itu, gerakan yang lebih fokus pada peningkatan minat dan bakat kaum muda – mudi. Tentunya, kegiatan tersebut harus dimulai dari kampung. Sebab, fasilitas olahraga secara tradisional sejak dulu sudah ada dan sejumlah bidang olahraga sudah terbiasa dilakukan oleh anak-anak muda tanpa diprogramkan. Kiranya, instansi atau dinas terkait tidak tinggal diam dan mau ikut apa yang dikatakan oleh pimpinan,” imbuhnya.
Dirinya berharap, seluruh pihak bekerja sama dalam menyukseskan event olahraga terbesar di Kabupaten Jayapura di tahun yang akan datang. Karena, hal itu sangat besar dampaknya untuk Kabupaten Jayapura, baik bagi anak-anak muda demi meraih prestasi, juga dari segi ekonomi, promosi daerah dan lain sebagainya.
“Dengan suksesnya pelaksanaan Porkab II yang telah berlalu itu, kami dari Pengcab Pertina Kabupaten Jayapura diberikan ruang, untuk mengikuti ajang nasional. Inilah buktinya dari pelaksanaan Porkab II yang telah berjalan dengan baik,” terang Jhon Mauridz Suebu.