SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Kampung Honfolo, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura siap menjadi tempat serasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI. Untuk itu, masyarakat adat di kampung ini telah menyiapkan segala faslitas untuk 150 peserta serasehan.
Ondofolo Rokhoro Kampung Homfolo, Anderson Tokoro kepada Tim Media Center KMAN VI mengatakan, pihaknya telah siap menyelanggarakan serasehan KMAN dan siap menampung 150 peserta serasehan. “Awalnya, kami merencanakan untuk menerima 300 orang peserta serasehan. Tapi karena fasilitasyang kurang, terpaksa kami hanya siap menampung 150 orang peserta,” kata Anderson Tokoro, Jumat (29/9).
Anderson Tokoro menjelaskan, untuk fasilitas penginapan, telah disiapkan Balai Kampung Homfolo, Kantor Kampung Adat yang baru dan yang lama, ruangan dari Pustu dan Balai Posyandu.
“Sedangkan fasilitas penunjang lainnya MCK, Air, dermaga, Lokasih Sarasehan itu juga sedang kami persiapkan. Tapi kendala yang kami hadapi yaitu belum ada dukungan anggaran dari pihak panitia, sehingga kami masih menunggu. Walau begitu, ada infrastruktur lain yang kami kerjakan dengan anggaran kampung,” ungkap Ondofolo Rokhoro Kampung Homfolo, Anderson Tokoro.
Ondofolo Anderson berharap, Panitia Lokal Wilayah Kabupaten Jayapurta segera berkoodinasi dengan panitia di kampung untuk melihat dan mengerjakan fasilitas yang masih kurang. “Kami di kampung sudah siap, hanya tunggu, kapan panitia mulai melengkapi kekurangan itu. Contohnya, untuk penginapan, belum ada Kasur,” ujar Ondofolo yang juga Kepala Kampung Adat Homfolo itu.
Untuk lokasih Sarasehan, masyarakat adat Kampung Homfolo telah menyiapkan lapangan terbuka. Di lapangan itu, akan dipasang tenda. “Kami berharap, panitia yang menangani ini, supaya segera berkoordinasi dan menyiapkan tenda dan kursi,” ujar Anderson Tokoro berharap.