SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) pada esok Senin, 24 Oktober 2022 itu akan di warnai dengan pawai budaya, ritual penyerahan batu dan tanah kepada Dewan Adat Papua.
Demikian disampaikan Ketua Umum Panitia KMAN VI 2022 Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., dalam press conference, di Media Center KMAN VI, di Stadion Barnabas Youwe (SBY), Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad, 23 Oktober 2022.
Ketua Umum Panitia KMAN VI 2022, Mathius Awoitauw mengatakan, pawai budaya yang nantinya memulai start dari Lapangan Alm. Theys Hiyo Eluay dan finis di Stadion Barnabas Youwe (SBY). Kemudian, di lanjutkan dengan ritual penyerahan batu dan tanah yang dibawa oleh duta – duta masyarakat adat nusantara dari masing-masing daerah untuk pembuatan monumen (tugu) Nusantara Ke-Indonesiaan.
“Ritual itu akan dilakukan sebelum start pembukaan di Stadion Bas Youwe,” ungkapnya pada sesi konferensi pers di hadapan sejumlah awak media Ahad, 23 Oktober 2022.
Selain beberapa acara tersebut, lanjut Bupati Jayapura Dua periode itu menyampaikan, pihak panitia juga menyiapkan acara dialog, serta beberapa dokumen karya-karya masyarakat adat yang akan diserahkan oleh pemerintah kepada masyarakat adat. Kemudian, ada pentas kebudayaan dan tari-tarian dari anak-anak muda di Jayapura.
“Dua hari akan berlangsung sarasehan di 12 titik, setelah itu kembali lakukan pleno dan rapat komisi-komisi,” jelas Mathius Awoitauw.
Pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAM VI) tahun 2022, yang akan berlangsung mulai dari tanggal 24 – 30 Oktober 2022 mendatang itu dengan mengusung thema, “Bersatu Pulihkan Kedaulatan Masyarakat Adat untuk menjaga identitas Adat yang beragam serta Tangguh Menghadapi Krisis”.