Sentani, MC KMAN VI – Perjuangan Masyarakat Adat Belum Berakhir. Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat belum disahkan. Ini pekerjaan rumah terberat yang harus diperjuangan Sekjen AMAN yang terpilih dan juga seluruh jajaran AMAN (Alinasi Masyarakat Adat Nusantara)
Inilah pesan dari Papua yang disampikan Mantan Anggota DAMANAS Region Papua, Daniel Toto disela-sela acara penutupan Kongres Masyarakat Adat (KMAN) ke VI di Stadion Barnabas Youwu, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Minggu (30/10).
“Memang Tidak semudah apa yang kita bayangkan untuk bisa tercapai. Untuk itu, kita perlu bangun relasih kerja sama antar pihak-pihak terkait agar perjuangan mempertahankan RUU Masyarakat Adat dapat disahkan,” kata Daniel Toto.
Daniel Toto menjelelaskan, usulan RUU Masyarakat Adat sudah ada di DPR RI yang belum disetujui oleh dua partai partai penguasa yang ada di DPR RI yaitu Golkar dan PDIP. “Kita harus memperjuangkan sehingga UU itu disahkan,” kata Toto.
Selain itu dijelaskan juga, ada banyak program kerja yang akan dikerjakan dalam lima tahun ke depan sesuai hasil KMAN VI. “Semua pengurus AMAN harus kompak supaya semua program yang sudah ditetapkan dalam KMAN ke-VI dapat berjalan sehingga dapat memberikan manfaat bagi negara, terkait masyarakat adat dalam negara Indonesia,” katanya.
Mantan Anggota DAMANAS Region Papua Daniel Toto, kepada Tim Media Center Minggu, 30/10/2022 di Ruang Press Conference KMAN VI mengucapkan, banyak selamat kepada Sekjen AMAN yang terpilih Ibu Rukka Sombolinggi dan Pengurus DAMANAS yang baru terpilih mewakili region masing-masing di wilayah adat Nusantara.
Daniel Toto menjelaskan, ketika pelaksanaan kongres VI di Tanah Tabi ini adalah keputusan dari kongres V di Tanjung gusta Medan. Pada saat itu. setelah saya terpilih sebagai Anggota DAMANAS Region Papua. Dan tugas pertama saya dan Bupati Jayapura yaitu terus melakukan lobi agar pelaksanaan KMAN VI dilakukan di Papua. Hasil kera kita tidak sia-sia. Tanah Tabi, ditetapkan sebagai tuan dan nyonya
Sumber: MC KMANVI Kab. Jayapura