SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo S.STP., M.Si meninjau lokasi pengusulan pembangunan jembatan penghubung Kampung Hamonggrang dan Kampung Karya Bumi yang berada di Kampung Hamonggrang Distrik Nimbokrang.
Sebelumnya dalam acara sosialisasi BUMMA Namblong yang dilakukan DAS Namblong yang bermitra dengan Samdhana Institute, Mitra BUMMA, di Kampung Hamonggrang, Distrik Nimbokrang. Ketua DAS Namblong Mathius Sawa dalam sambutannya mewakili masyarakat Kampung Hamonggrang menyampaikan nantinya selain agenda hari ini terkait sosialisasi, saya juga dalam hal ini akan menyampaikan Aspirasi Masyarakat terkait pengusulan pembangunan jembatan penghubung Kampung Hamonggrang – Karyabumi (transmigrasi) yang sudah sering kami usulkan kepada Pemerintah Daerah namun hingga saat ini belum ada jawaban. Oleh sebab itu setelah kegiatan sosialisasi ini kami berharap kepada Pj Bupati Jayapura agar dapat meninjau Lokasi yang diusulkan untuk pembangunan jembatan penghubung kampung Hamonggrang dan Kampung Karyabumi sebab ini akan sangat membantu akses masyarakat setempat khususnya yang berjualan ke pasar dan anak-anak kami yang bersekolah ke kampung sebelah, juga masyarakat umum yang nantinya dapat memanfaatkan akses jembatan tersebut.
Mathius juga menjelaskan sebelumnya masyarakat kesulitan pada akses penghubung karena harus memutar jauh lewat Kampung Kuwansu lalu masuk ke Kampung Karyabumi. Hal pengusulan ini kami sudah usulkan berulang kali hingga berganti Kepala Kampung dan Kepala Daerah, oleh sebab itu kami berharap Bapa Pj Bupati Jayapura dapat membantu mendorong program ini sehingga dapat terlaksana.
Menyikapi Aspirasi Masyarakat dan meninjau lokasi jembatan, Pejabat Bupati Kabupaten Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan setelah kita tinjau lokasi, kitab bisa lihat dan tahu bahwa memang ini menjadi kebutuhan yang harus kita jawab dalam rangka mendukung semua Aktivitas Sosial Masyarakat di mana menghubungkan Kampung asli Hamonggrang dan Kampung Trans. Ini penting segera kita kerjakan supaya ada pembaharuan, ada interaksi sosial yang lebih baik yang memudahkan semua akses seperti anak-anak sekolah dan aktivitas ekonomi.
“Menurut masyarakat usulan dalam Musrembang sudah berulang kali oleh sebab itu, ini akan menjadi perhatian apa yang sudah diusulkan masyarakat dan sudah selalu diusulkan dalam Musrembang harus kita jawab dan ini bukan mengada-ada karena kita saat ini ada di lokasi dan melihat kondisinya seperti apa, maka harus di jawab oleh Pemerintah Daerah,” ungkapnya.