SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Pembukaan Konferensi Nasional ke VIII Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tahun 2023 Provinsi Papua sebagai tuan rumah yang kegiatannya di Suny Garden Lake Hotel Sentani, Senin (23/10/2023).
Konferensi dengan tema, “Umat Beragama Seluruh Indonesia Siap Mendukung Pemilihan Umum 2024 Berjalan Aman, Lancar, Adil, Bermartabat, dan Sukses.
Sebanyak 250 peserta FKUB dari 34 Provinsi hadir pada konferensi nasional ke VIII.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo, S.H., M.H., dan Direktur Urusan Agama Kristen Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Pdt. Dr. Amsal Yowei, SE, M.Pd.K, Pj. Gubernur Papua, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, S.E., M.M.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han, Danlanud Silas Papare, Marsma TNI M. Dadan Gunawan, S.T., M.M., CHRMP, Kepala Kesbangpol Provinsi Papua, Musa Isir, S.Sos, MPA, Ketua Bawaslu Provinsi Papua, serta Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia, Ida Pengelengsir Agung Putra Sukahet, Ketua FKUB Provinsi Papua, Pdt. Lipiyus Biniluk, M.Th serta para tamu undangan.
Konferensi Nasional ke VIII Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tahun 2023 berlangsung mulai tanggal 23-25 Oktober 2023 dengan dihadiri oleh seluruh Ketua dan Sekretaris FKUB Provinsi di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pengelengsir Agung Putra Sukahet dalam sambutannya mengatakan, konferensi ini bertujuan untuk memperkuat peran FKUB di tingkat nasional, regional, dan lokal sebagai pemersatu bangsa.
“Serta untuk mengkoordinasikan semua pihak terkait dalam menjaga kerukunan umat beragama, khususnya dalam rangka menyambut Pemilu 2024 yang aman dan sukses,” ucapnya.
Terlaksananya Konferensi Nasional FKUB Tahun 2023 di Papua mendapat dukungan penuh dari Kapolri, sebagai wujud komitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jadi kami mewakili segenap pengurus dan anggota FKUB se-Indonesia mengucapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolri,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo, mengingatkan pentingnya menjaga kebebasan beragama sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
JWW menekankan bahwa kerukunan umat beragama menjadi aspek kunci dalam menjaga stabilitas, persatuan, dan kesatuan bangsa, terutama menjelang Pemilu 2024.
Menurutnya, masih terjadi beberapa permasalahan berlatar belakang keagamaan yang menonjol terjadi di Indonesia, misalnya permasalahan pendirian rumah ibadah, praktek faham keagamaan yang dianggap bertentangan dengan ajaran pokok agama, praktek beragama yang cenderung keras dengan menyalahkan keyakinan/faham lain, ini menjadi perhatian kita bersama.
“Tentu kita prihatin mengapa kali ini masih terjadi dan terus mencari solusi terbaik dari permasalahan yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Daerah dan FKUB adalah garda terdepan dalam menyelesaikan masalah dan menemukan solusi yang terbaik.
Konferensi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran FKUB dalam menjaga stabilitas dan persatuan bangsa serta menciptakan Pemilu yang sukses.
“Para tokoh agama, baik yang berada dalam FKUB maupun dalam ormas keagamaan, memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan umat beragama dan membangun pesan damai bagi umat,” lanjut Wamendagri.
“Konferensi ini diharapkan dapat menguatkan komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mendukung peran FKUB yang penting dan strategis dalam menjaga stabilitas, persatuan, dan kesatuan bangsa menjelang Pemilu 2024,” harapnya.