SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura mengungkapkan kuota keberangkatan calon jamaah haji Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi turun sekitar 50 persen, dari yang dipersiapkan sebelumnya sebanyak 58 orang menjadi hanya 25 orang.
“Kuota awal yang siap itu 58 orang, kemudian diambil 50 persen dari yang telah dipersiapkan sebelumnya. Turun sekitar 50 persen itu menjadi 25 orang dengan ditambah dua orang masuk cadangan. Jadi, calon jamaah haji yang sudah pasti berangkat itu 25 orang yakni, 50 persen dari kuota yang ada tersebut,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura Steven Wonmaly, ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini usai pelaksanaan Halal Bihalal Keluarga Besar Kemenag Kabupaten Jayapura, Rabu 25 Mei 2022.
Steven Wonmaly menyampaikan dari kuota jamaah haji nasional berjumlah 100.051 orang yang terdiri atas 92.825 orang haji reguler dan 7.226 orang haji khusus. Pengurangan itu karena adanya peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi terkait pembatasan calon jamaah haji yang akan menunaikan ibadah haji.
“Dengan adanya kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan itu disesuaikan dengan kita yang ada di Indonesia. Kemudian turun lagi ke provinsi-provinsi sampai ke kabupaten/kota. Karena Pemerintah Arab Saudi membatasi satu juta calon jamaah haji saat musim haji 2022 ini, sehingga Pemerintah Republik Indonesia dan negara-negara lain harus ikut menyesuaikan dengan kondisi pembatasan kuota tersebut,” bebernya.
Mereka yang siap diberangkatkan adalah hasil seleksi umur dari 18 tahun hingga di bawah 65 tahun.
Keberangkatan 25 orang calon haji (Calhaj) dari Kabupaten Jayapura, kata Steven, itu berdasarkan pengurangan kuota sekitar 50 persen itu siap diberangkatkan dan tinggal menunggu waktu yang telah di tetapkan berdasarkan kloter.
Dari jumlah tersebut, rata-rata jamaah calon haji Kabupaten Jayapura yang berangkat pada tahun ini diatas 30 tahun hingga 60 tahun.
“Yang termuda ada 35 tahun, yang tertua itu di bawah 65 tahun sesuai aturan tahun ini, cadangan dua orang juga siap,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya berharap proses keberangkatan jamaah calon haji asal Kabupaten Jayapura ke tanah suci Makkah bisa berjalan lancar. Sebab, jamaah calon haji telah mendapat vaksinasi lengkap yakni, vaksin 1, 2 dan booster.
Meski terjadi pengurangan karena ada kebijakan pembatasan jumlah jamaah calon haji di musim haji 2022 ini, pihaknya merasa bersyukur bisa mengirim jamaah haji setelah pandemi Covid-19 yang berlangsung dua tahun sejak pertengahan Maret 2019 lalu.
“Mudah-mudahan kondisi ini bisa terus membaik. Supaya kedepannya pengiriman jamaah haji lebih banyak lagi,” tukasnya.