SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Apel perdana tahun 2024 dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si bersama seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, di lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Senin, (08/01/2024).
Usai Pimpin apel Pagi, Pj Triwarno saat diwawancara mengatakan, untuk Pemerintah Kabupaten Jayapura masuk kerja bagi ASN sesuai edaran yang tanggal 3 Januari 2024 lalu sudah beraktivitas kembali, yang kita awali dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke setiap OPD dan juga melakukan rapat koordinasi bersama pimpinan.
“Rapat koordinasi pimpinan yang dilakukan bersama Sekda dan para Asisten maupun kepala OPD dalam rangka mengevaluasi kerja-kerja yang dilaksanakan di tahun 2023 lalu. Dari rapat itu kita mencari solusi terbaik untuk peningkatan pelayanan di tahun 2024, seperti percepatan penyerapan APBD tepat sasaran dan akuntabel,” jelasnya.
Terlebih di tahun 2024 ada agenda Pemilu Serentak, yaitu Pileg dan Pilpres, serta Pilkada. Kita semua harus tetap semangat bekerja dan juga fokus agar semua agenda politik ini dapat terlaksana dengan baik.
“Dari evaluasi APBD itu, kita sampaikan apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada tim evaluator dan koordinator pembahas di tingkat provinsi, yang dipimpin langsung oleh Kabid Pembinaan Keuangan Kabupaten/Kota yang juga sekaligus sebagai koordinator tim evaluator bapak Agus Riyanto,” ucapnya.
Hasil evaluasi tersebut, ada beberapa catatan dan itu menjadi stressing di mana kita harus segera melakukan penyempurnaan RKA. Di mana acuannya merupakan hasil dari evaluasi APBD dan juga review yang sudah dilakukan oleh inspektorat.
“Sehingga percepatan-percepatan bisa kita lakukan. Misalnya di sektor pengadaan barang dan jasa setiap OPD bisa segera melakukan atau menginput rencana umum pengadaan atau RUP nya. Supaya kita bisa secepatnya mengumumkan rencana umum pengadaan tersebut,” ujarnya.
Pj Triwarno mengingatkan tahun 2024 ini adalah tahun politik, banyak isu-isu yang tidak benar, sehingga ASN harus cerdas menanggapinya. Mampu menjaga netralitas, hati-hati menggunakan sosial media (sosmed).