SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Penyelesaian yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua terhadap tunggakan beasiswa bagi Siswa Unggulan Papua (SUP) selama 6 bulan di tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Jayapura mengalokasikan bantuan anggaran 10 miliar, hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, Parson Horota saat diwawancara di Sentani, Kamis (25/01/2024).
“Untuk mendukung penyelesaian tunggakan beasiswa Siswa Unggulan Papua (SUP) selama 6 bulan di tahun 2023, Kabupaten/Kota memberikan bantuan anggaran ke Pemprov,” ucapnya.
Kepada mahasiswa yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura di dalam negeri saat ini berjumlah 427 orang kemudian di luar negeri 84 orang.
“Jadi bila dihitung rata-rata biaya mahasiswa dalam negeri sebesar 24 miliar dalam 1 tahun dan itu sampai tahun 2026. Sementara di luar negeri 48 miliar. Bila anggaran dibebankan ke Kabupaten/Kota maka pembangunan yang lain pasti tidak jalan,” jelasnya.
Ia tak memungkiri peningkatan SDM sangat diharapkan bertambah. Kita sudah melakukan pembahasan bersama dengan BKPSDM, Bappeda dan Sekda Provinsi Papua.
“Tanggungjawab Pemprov Papua menyelesaikan tunggakan tahun 2023 sedangkan untuk tahun 2024 kita bahas lagi bersama Kemendagri,” ujarnya.
Soal transfer anggarannya, kata Parson sesuai berita acara diberikan waktu 1 minggu. Pemerintah Kabupaten Jayapura mentransfer anggarannya ke Pemprov kemudian Pemprov yang selesaikan tunggakan beasiswa Siswa Unggulan Papua (SUP).