SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., menjelaskan keputusan terkait penetapan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura dilakukan pada Rabu, 7 Desember 2022 kemarin di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Bupati Mathius mengaku, sampai saat ini dia belum mendapat bocoran perihal siapa pengganti dirinya nanti.
“Soal Pj Bupati Jayapura, hari ini (kemarin) nanti ada keputusan dari pusat dalam hal ini tim penilai akhir di Pemerintah Pusat. Jadi, ada tiga nama yang sedang di proses, kita tinggal tunggu aja. Kalau informasinya yang saya dapat untuk pengumumannya itu sebelum saya dan Wabup purnatugas,” kata Bupati Jayapura Mathius Awoitauw ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini usai ditemui di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin.
Lanjutnya, ada tiga nama yang diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk Penjabat (Pj) Bupati Jayapura.
“Dua (usulan) dari provinsi, dan satu dari sini. Dua nama dari provinsi itu adalah Ormuseray (Jan Jap Ormuseray) dan Nus Weya (Kepala BPKAD) kalau tidak salah ya, terus yang dari sini semua komponen, baik itu DPR, Pemerintah Daerah, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Perempuan itu semuanya sepakat mendorong ibu Sekda (Hana Hikoyabi). Tapi, kita lihat saja nanti, saya tidak mau komentar karena mungkin ini sudah di tandatangani. Komentar juga tidak akan berubah,” ujar Mathius Awoitauw sembari melepas senyum dan tawanya.
Untuk itu, Bupati Jayapura dua periode ini mengatakan, dia mengajak semua pihak untuk menunggu hasil keputusan tim penilai akhir (TPA) di Pemerintah Pusat. Meski begitu, ia berharap siapapun yang akan menjadi penggantinya, bisa meneruskan program Pemerintah Daerah.
“Kita hormati proses saja lah, kita tunggu saja dulu. Ya kalau keinginan saya siapapun nggak masalah, kalau bisa tetap meneruskan Jayapura Membangun. Tapi, kami didaerah sini kalau bisa dari sini saja,” tuturnya.
Sementara, terkait spesifik siapa sosok yang ideal menjadi Pj Bupati Jayapura, Mathius menjelaskan, akan lebih baik jika dari usulan nama DPRD Jayapura. Bukan tanpa alasan, menurutnya sosok birokrat dari Pemkab Jayapura akan lebih memahami pekerjaan di Bumi Kenambai Umbai.
“Tentu lebih ideal dari Jayapura sini, karena sudah tahu Jayapura dan paham Jayapura. Kan ada usulan dari (DPRD, red) Jayapura,” ujarnya.
Sedangkan saat didesak apakah sosok tersebut adalah Sekda Jayapura Hana Hikoyabi, Bupati enggan berkomentar banyak. Bupati hanya membalas pertanyaan wartawan dengan tertawa lepas.