Bupati Mathius Apresiasi dan Dukung Kegiatan Sentani City Week

Adat Berita Daerah Pariwisata

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw didampingi Ketua Panitia Sentani City Week yang juga Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.IK., M.H., Ketua BPD Forum Sopan Kabupaten Jayapura H. Abd. Karim, Ketua BPD KKSS Kabupaten Jayapura H. Wagus Hidayat, Ketua HKJM Kabupaten Jayapura H. Supardi dan Ketua HKPM Kabupaten Jayapura H. Mustakim, ketika menabuh Tifa maupun menarik papan selubung sebagai tanda dibukanya kegiatan Sentani City Week 2022. Kamis, 22 September 2022 malam.

SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Kegiatan Sentani City Week untuk pertama kalinya digelar. Kali ini, fenomena sosial yang mengadopsi konsep Citayam Fashion Week yang viral di media sosial (medsos) itu turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah di Bumi Kenambai Umba. Termasuk Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., yang turut membuka dan menyaksikan pelaksanaan acara tersebut di Pertigaan Traffic Light (Lampu Merah) Jalan Masuk Bandara Sentani, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis, 22 September 2022.

Tak hanya itu saja, kegiatan yang dirangkai dengan pameran UMKM di Bumi Kenambai Umbai itu dihadiri oleh Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.IK., M.H., Danramil Sentani, Ketua BPD Forum Sopan Kabupaten Jayapura H. Abd. Karim, Ketua BPD KKSS Kabupaten Jayapura H. Wagus Hidayat, S.E., Ketua HKJM Kabupaten Jayapura H. Supardi, Anggota DPRD Kabupaten Jayapura Muhammad Akbar dan Ketua HKPM Kabupaten Jayapura H. Mustakim.

Pada kesempatan itu, Bupati Jayapura menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura memberikan apresiasi yang tinggi dan sejatinya mendukung penuh kegiatan Sentani City Week (SCW), yang mana kegiatan ini sangat bagus sekali dan banyak melibatkan anak muda.

“Saya lihat ini sangat bagus, apalagi di tempat yang sangat strategis. Tidak ada aktivitas kendaraan tempatnya juga di tengah-tengah kota. Untuk itu, kita memberikan apresiasi lah. Banyak anak-anak muda dari berbagai paguyuban, juga berbagai sekolah dan adat istiadat ikut terlibat dan tampil di sini,” imbuh Mathius Awoitauw ketika ditanya wartawan usai membuka kegiatan tersebut, Kamis, 22 September 2022 malam.

Dirinya juga meyakini, ke depannya kegiatan ini menjadi media yang akan disukai oleh warga perkotaan.

“Jadi, kita sudah memulai awal yang baik, untuk ke depan bisa menjadi media kreativitas anak muda. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sini, misalnya penampilan grup band, ada apapun dan siapapun yang mau tampil itu harus yang khas daerah ini,” ujarnya.

Mathius Awoitauw juga mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia dan seluruh panitia serta pihak-pihak lain yang ikut terlibat dalam kegiatan ini.

“Oleh karena itu, ucapan terima kasih banyak kepada panitia terutama untuk ketua panitia yang sangat kreatif dan luar biasa sekali. Apalagi menjelang kongres (AMAN), itu kita sudah mulai menyuarakan dan juga mempersiapkan semua masyarakat kampung agar dapat berpartisipasi, meskipun secara tidak langsung. Tidak apa-apa, tetapi kita sebagai tuan rumah, suasana itu yang penting,” ucap pria yang juga Ketua Umum Panitia KMAN VI 2022 ini.

“Sekali lagi saya sampaikan, bahwa kegiatan ini bisa dilakukan lagi jelang pelaksanaan kongres masyarakat adat nusantara sebagai pre event menuju pembukaan KMAN VI 2022. Hari Sabtu (24/9) lusa hingga Senin (26/9) pekan depan ini ada pre event juga, tapi kita lakukan di Berap. Yakni, ada festival swamening dan juga ada sejumlah kegiatan lainnya yang akan dilakukan di sana,” tambahnya.

Pembukaannya itu hari Sabtu lusa, ada rapat kerja masyarakat adat di sana, juga ada kegiatan Peradi yang akan melakukan MoU dengan masyarakat adat untuk pendampingan hukum ke depannya agar masyarakat adat bisa mendapatkan kepastian hukum.

“Hal itu semua juga dalam pre event menuju kongres masyarakat adat, karena kongres ini merupakan acara terbesar di dunia berdasarkan penilaian dari masyarakat adat negara-negara lain. Untuk itu, kita harus jaga karena ini wibawa bangsa kita. Tetapi, juga masyarakat adat kita yang mempunyai kekuatan luar biasa untuk kongres. Dalam pelaksanaan kongres nantinya banyak pesan-pesan yang akan disampaikan seperti ketahanan pangan ke depan, masyarakat adat kita harus eksis untuk memperkuat itu,” pungkas Bupati Jayapura dua periode ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *