SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.i – Dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si, dan Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay beserta sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab Jayapura dalam pembukaan Sidang Paripurna I Masa Sidang I yang membahas tentang Raperda Non APBD 2023, Selasa, 31 Januari 2023.
Menariknya, usai pembukaan sidang paripurna yang digelar oleh DPRD Kabupaten Jayapura itu banyak pertanyaan dari wartawan kepada Pj Bupati Jayapura tersebut.
Diantaranya menitik pada persoalan Perusahaan Daerah (Perusda) Baniyau yang hingga saat ini belum maksimal. Pasalnya, perusahaan plat merah itu tidak kunjung mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jayapura.
Hal itu dilontarkan Pewarta Cenderawasih Pos, Robert Mboik usai pembukaan sidang paripurna tersebut.
“Bapa, soal Perusda (Perusahaan Daerah) yang belum maksimal sampai saat ini. Ijin soal perusahaan daerah Baniyau yang tidak mencapai target dalam peningkatan PAD Kabupaten Jayapura,” imbuhnya.
“Apa rencana besar bapa terkait rencana kenaikan PAD dari Perusda (Baniyau), karena kami tahu Perusda ini sebelumnya sudah ada penyertaan modal, tetapi belum mampu meningkatkan penerimaan PAD,” tambah Robert.
Sementara itu, menyikapi pertanyaan yang disampaikan Pewarta Cenderawasih Pos tadi, Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., menukas, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi kembali terhadap Dewan Pengawas Perusda Baniyau.
“Terkait Perusda kembali lagi, semua kita sesuai dengan mekanismenya. Saya sudah lihat, sudah pelajari perusahaan daerah itu, aturan mainnya dan dalam waktu dekat terkait dengan dewan pengawas Perusda akan saya evaluasi kembali,” cetusnya.
Kegiatan wawancara yang dilakukan di depan ruang sidang utama itu terlihat begitu ramai, karena dihadiri 17 anggota dewan dan sejumlah Kepala OPD ketika insan pengabar berita publik ini bertanya ke Pj Bupati Jayapura.
Triwarno pun melanjutkan jawabannya ketika ditanya untuk kedua kali oleh pewarta Robert Mboik.
“Oh, ini saya tidak bisa jawab. Jangan terlalu pancing-pancing lah. Yang jelas Perusda itu dia harus inovatif, kan begitu toh. Jadi, ko jang pertanyaan menggiring-giring. Perusda itu, sekali lagi harus inovatif. Ada penyertaan modal, ada juga imbal balik kepada pemerintah daerah,” sebutnya.
Pernyataan modal yang disepakati bersama antara Pemda dan DPRD itu, Pj Bupati Jayapura mengatakan, harus ada sesuatu nilai manfaatnya atau nilai lebihnya buat pemerintah daerah.