Jelang KMAN, Kampung Dondai Belum Miliki Sarana Kesehatan

Adat Berita Daerah Kesehatan Pariwisata

SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Kampung Dondai, Distrik Waibhu Kabupaten Jayapura sebagai salah satu lokasi penyelanggaraan serasehan  Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI, hingga 19 September 2022, belum memiliki miliki fasilitas kesehatan, seperti Pustu atau pos kesehatan dan juga tenaga kesehatan.

“Kami di Dondai tidak ada Pustu atau Puskesmas. Bahkan tenaga medis pun tidak ada,” ungkap Kepala Kampung Dondai, Yosias Daimoe Senin, (19/9/2022).

Selain itu Daimoe mengungkapkan tidak ada tenaga medis yang tinggal di Kampung untuk menjawab kebutuhan kesehatan di Kampung Dondai. Apa lagi di bulan Oktober akan ada Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI dan Dondai sebagai salah satu lokasi serasehan. “Panitia belum menentukan, untuk tenaga kesehatan di kampung ini. ” ujarnya.

Dirinya membenarkan masyarakat Kampung Dondai jika akan berobat biasanya sering ke Puskesmas Yakonde, meski diakui, jarak cukup jauh tetapi warga sering menggunakan transportasi laut maupun darat lewat Kampung Kwadewar .

“Warga kalau sakit, biasa mereka berobat ke Puskesmas Yakonde, dan itu sangat jauh. Kadang kami ke Puskesmas Doyo, ” ungkapnya .

Kepala Kampung Dondai berharap, Pemerintah Daerah dan Dinas terkait serta Panitia KMAN VI untuk serius memperhatikan masalah ini, Selian untuk persiapan KMAN, tapi juga dapat membantu masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.

Sementara itu, Dinkes Kabupaten Jayapura sudah berjanji untuk menerjunkan 30 Tenaga Kesehatan untuk KMAN

Seperti yang dilansir Antara, bahwa Sekretris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Manik Sihotang melalui telepon selulernya (15/9), bahwa 30 tenaga kesehatan itu akan dibagi dalam tiga tim.

“Tim pertama berjumlah 10 orang yang terdiri dari empat dokter spesialis dan enam tenaga kesehatan yang akan melayani tamu VIP,” kata Edward Manik Sihotang.

Edward menjelaskan, 20 petugas kesehatan lainnya akan bertugas melayani peserta umum yang terbagi dalam dua tim, masing-masing 10 orang.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura telah merekrut 50 relawan yang ditugaskan untuk mengingatkan peserta KMAN tentang Testing, Tracing dan Treatment (3T) Covid-19.

Selain itu, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura juga akan menyiapkan petugas kesehatan di titik-titik penyelenggaraan KMAN yang tersebar di kampung-kampung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *