SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Sembilan Tahun Kebangkitan Masyarakat Adat di Kabupaten Jayapura tanggal 24 Oktober 2022 yang baru saja dirayakan bersamaan dengan Kongres Masyarakat Adat Keenam ((KMAN VI), benar-benar menjadi inspirasi bagi masyarakat adat di berbagai daerah di tanah Papua bahkan Indonesia pada umumnya. Jika pada penutupan Kongres Masyarakat Adat Nusantara SC Abdon Nababan menyebutkan bahwa ribuan masyarakat adat Nusantara akan membawa pulang oleh-oleh atau inspirasi Kebangkitan adat Kabupaten Jayapura untuk diterapkan di daerah mereka masing-masing. Kini, Kebangkitan Adat Kabupaten Jayapura memberi dampak pada wilayah adat lain di Provinsi Papua.
Hal tersebut nampak pada audiens Tokoh kebangkitan masyarakat adat Papua yang juga sebagai Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si bersama masyarakat adat Yapen dalam hal ini Dewan Adat Suku (DAS) Yawa.
Hadir memenuhi undangan, Bupati MA yang juga selaku Ketua Panitia Nasional Kongres Masyarakat Adat di Wilayah Adat Tabi ini, lebih banyak memberikan pandangan dan penguatan tentang hak-hak masyarakat adat dalam bingkai NKRI yang telah diatur dalam sistem perundang-undangan atau regulasi tentang desa atau kampung.
Kerinduan masyarakat adat kepulauan Yapen untuk memiliki kampung adat akhirnya mulai terwujud melalui pertemuan bersama Bupati Jayapura dalam pembahasan tersebut dan nampak antusias masyarakat adat begitu tinggi terlihat dari dialog bersama yang dihadiri langsung para anggota DPRD Kepulauan Yapen dan mantan Bupati Tony Tesar serta stakeholder terkait.
“Dengan sejumlah pengalaman di Kabupaten Jayapura, tentunya saya siap membantu masyarakat adat Yawa untuk semua proses dan pentahapan sebagaimana yang kami lalui hingga mendapat pengakuan kodefikasi 14 kampung adat,” ujar Bupati MA disambut hangat masyarakat adat saat menghadiri undangan audiens dengan DAS Yawa, Jumat (04/11).
Tidak hanya itu, Bupati MA juga mengatakan bahwa Kabupaten Jayapura dalam hal ini bisa menjadi pilot project membantu pembentukan kampung adat di setiap wilayah adat di Papua hingga memastikan kampung adat mendapatkan kodefikasi resmi dari Pemerintah Pusat.
Bupati MA juga memberikan apresiasi kepada masyarakat adat Yawa dalam hal ini melalui lembaga adat Dewan Adat Suku yang nampak serius memperjuangkan kampung adat.
Selaku Ketua DPW Nasdem Papua, Bupati MA juga mengatakan akan akan mendorong aspirasi masyarakat adat Yapen ini, dengan menggerakan fraksi-fraksi di DPRD Kepulauan Yapen maupun DPRP khususnya Fraksi NasDem untuk berjuang terhadap aspiran murni masyarakat adat.