Penghapusan Kekerasan Berbasis Gender Di Tanah Papua Itu Penting

Adat Berita Daerah Pariwisata

Dialog tentang penghapusan kekerasan berbasis gender di tanah Papua yang dilaksanakan di Kampung Dondai, Distrik Waibu.

Sentani, MC KMAN VI – Penghapusan Kekerasa Berbasis Gender di Tanah Papua menjadi topik yang menarik dalam pembahasan sarsehan di Kampung Dondai, Distrik Waibu beberapa waktu lalu.

Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Ratna Susianawati mengatakan peran hak perempuan dan anak tentunya penting bagi kita semua, terutama didalam setiap komunitas masyarakat adat.

” Saya ingin mencoba mengangkat ini dalam lingkup yang lebih luas,  jadi kalau peran perempuan dan anak tentunya bisa dikatakan penting bagi kita semua,” terang Ratna Susianawati di Sentani, Jumat 28 Oktober 2022.

Di dalam komunitas masyarakat adat, proses-proses kehidupan keseharian perempuan-perempuan adat tidak kalah penting dibanding lelaki.

Untuk itu, dalam momentum KMAN VI pihaknya mengajak semua peserta untuk mencoba melihat ruang-ruang mana yang bisa kita berkolaborasi, satu sama lain.

” ada ruang-ruang  yang belum tersedia sehingga perlu kita buat itu bersama-sama dan mengajak  perempuan-perempuan untuk bisa melakukan hal yang luar biasa,” ujarnya.

Ditambahkan, apa yang perempuan  lakukan itu karena di lakukan oleh perempuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bukanlah sekedar menjalankan perannya tetapi perempuan ikut menjaga pengetahuan dan keberlanjutan kehidupan komunitasnya.

” kami  perempuan punya  kepentingan-kepentingan yang harus  di bicarakan secara terbuka di tempat lain saat ini,” singkatnya.

Sumber: MC KMANVI Kab. Jayapura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *