SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jayapura resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Provinsi Papua Kenius Kogoya.
Kegiatan pelantikan dan pengukuhan Pengurus KONI Kabupaten Jayapura masa bhakti 2022-2026 ini dilaksanakan di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, 23 September 2022 langsung dihadiri oleh Ketua Umum KONI Provinsi Papua Kenius Kogoya beserta pengurus, Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura terpilih Mathius Awoitauw, Sekda Kabupaten Jayapura Dra. Hana S. Hikoyabi, unsur Forkopimda, Ketua BPD KKSS Kabupaten Jayapura Wagus Hidayat, sejumlah pimpinan OPD dan insan pers.
Kegiatan pelantikan dan pengukuhan terhadap sekitar 50-an pengurus ini berlangsung cukup khidmat dan penuh dengan keharuan. Hal ini disebabkan oleh karena waktu yang cukup singkat, Kabupaten Jayapura berhasil melahirkan sebuah Kepengurusan KONI yang hari ini di lantik dan di kukuhkan dengan wajah-wajah baru.
Ketua Umum KONI Provinsi Papua Kenius Kogoya menyampaikan terima kasih kepada pengurus KONI Kabupaten Jayapura dan seluruh jajarannya atas terlaksananya pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Kabupaten Jayapura masa bakti 2022-2026.
Pelantikan pengurus KONI Kabupaten Jayapura merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program konsolidasi organisasi KONI Provinsi Papua yang sedang dibangun dan dilaksanakan oleh KONI Provinsi Papua.
Menurut Kenius, pembinaan prestasi olahraga saat ini menjadi satu isu atau program penting dari pemerintah pusat. Di mana, Presiden RI Joko Widodo sudah mengeluarkan Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 86 tahun 2021 tentang DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) yang dikeluarkan pas bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang ke- 38 tahun 2021 lalu.
“Perpres yang muatannya adalah bagaimana pembinaan prestasi olahraga, baik itu olahraga rekreasi dan olahraga prestasi. Tetapi juga industri olahraga yang sudah menjadi isu, untuk kemudian kita harus kerjakan. Apalagi sekarang ini pemerintah sudah mengeluarkan Undang-Undang baru yaitu, Undang-Undang Nomor 11 tahun 2021 tentang Olahraga,” tuturnya.
“Di sana sudah sangat jelas sekali, bagaimana pembinaan prestasi olahraga secara efektif, efisien dan berkelanjutan. Nah, hal itu yang menjadi tanggung jawab kita semua dan tidak hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah pusat saja. Tetapi, di dalam instruksi Undang-Undang Nomor 11 itu, bahwa pemerintah daerah wajib hukumnya untuk mengalokasikan anggaran untuk program pembinaan beserta olahraga,” imbuh Kenius Kogoya menambahkan.
Kita di Provinsi Papua baru saja melaksanakan event PON, walaupun dalam suasana yang begitu sulit di tengah-tengah pandemi Covid-19, atau dalam keadaan antara jadi dan tidak jadi. Tetapi, kita sudah bisa membuktikan bahwa Papua Kitorang bisa.
“Oleh karena itu, kami tidak ragu sedikit pun terkait dengan pembinaan olahraga ke depan. Karena pembinaan prestasi olahraga ke depan itu, saya yakin dan percaya bahwa Kabupaten Jayapura sebagai garda terdepan yang terus memberikan kontribusi-kontribusi yang besar dalam menyumbangkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama daerah. Tetapi, juga nama nasional dan internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Kenius Kogoya, pengurus KONI Kabupaten Jayapura yang baru dilantik ini diharapkan agar dapat membangun konsolidasi, baik secara internal yakni, membangun kerja sama, loyalitas dan dedikasi di antara fungsionaris KONI Kabupaten Jayapura. Sehingga tetap solid, kokoh dan kuat, serta dengan semangat patriot. Ataupun secara eksternal yakni, konsolidasi yang dilakukan dengan cabang-cabang olahraga dan juga dengan koordinator olahraga distrik jika sudah dibentuk.
“Oleh karena itu, saya berharap kepada pengurus KONI Kabupaten Jayapura yang sudah dilantik dan dikukuhkan hari ini agar dapat membantu pak ketua umum di dalam merancang strategi pembinaan prestasi olahraga di Kabupaten Jayapura,” harapnya.
Katanya, terkadang banyak pengurus yang baru dilantik itu semangatnya awal-awal berjalan satu atau dua bulan sudah mulai turun, yang hadir hanya 2-3 orang kadang hadir 5 orang dan masuk 3 bulan baru muncul lagi. Sehingga kami harapkan hal ini tidak terjadi, apalagi tadi pak ketua umum KONI Kabupaten Jayapura sudah sampaikan kepengurusan kali ini sudah diambil dari semua elemen. Jadi, ini perpaduan yang sangat-sangat baik. Karena kita membutuhkan kerja sama atau kolaborasi dari semua stakeholder.
“Hal itu adalah merupakan satu kekuatan yang luar biasa untuk bagaimana kita sama-sama membangun prestasi olahraga secara umum di Papua dan khususnya di Kabupaten Jayapura,” cetusnya.
Kenius mengimbau agar KONI Kabupaten Jayapura dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, untuk menjaring atlit-atlit potensial di Kabupaten Jayapura dan mempersiapkan mereka untuk menyongsong event-event olahraga ditingkat Provinsi Papua, tingkat Nasional seperti PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara maupun tingkat internasional.
