SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id Upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam program-program yang berfokus pada peningkatan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Jayapura terus berkembang. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Jayapura menerima kunjungan dari Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama mitra globalnya, World Vision Singapura, dan mitra pendanaannya, Nomura.
Kunjungan ini bertujuan untuk membangun komunikasi dan berdiskusi terkait potensi kolaborasi dalam program rumah baca di sejumlah kampung di distrik Kabupaten Jayapura, serta merancang langkah-langkah strategis untuk mendukung pendidikan anak usia dini secara optimal di wilayah tersebut. Pertemuan ini berlangsung di VIP Room Kantor Bupati Jayapura, Kamis (03/07/2025).
Terkait kunjungan ini, Ketua TP-PKK Kabupaten Jayapura, Dewi S. Wonda, S.Par., menyampaikan bahwa “ini menjadi kehormatan bagi kami, Pemerintah Kabupaten Jayapura, dapat bertemu secara langsung dan berdiskusi terkait beberapa program yang sudah berjalan bersama WVI dan akan dilanjutkan untuk dihubungan dengan program-program yang ada di PKK dan Bunda PAUD.”
Kunjungan ini membahas situasi dan tantangan yang dialami dalam upaya peningkatan kesejahteraan anak usia dini, seperti terbatasnya jumlah pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan taman bermain di Kabupaten Jayapura, yang berpotensi untuk dapat didukung oleh WVI.
Melalui dukungan dari Nomura, WVI telah berkontribusi dalam peningkatan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Jayapura melalui pembangunan rumah baca di Kampung Ayapo. Rumah baca ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan minat baca pada anak-anak. Pemerintah daerah pun sangat mendukung dan memberikan perhatian terhadap anak-anak usia PAUD.
Ketua TP-PKK Dewi Wonda menyampaikan harapannya agar setelah pertemuan ini, dapat terjalin lebih banyak kerja sama yang baru untuk membangun rumah baca di 19 distrik yang ada di Kabupaten Jayapura.
Mrs. Joanne Braithwaite, Head of Corporate Citizenship Asia ex Japan of Nomura, menjelaskan bahwa program hibah perusahaan Nomura di kawasan ini berfokus pada pendidikan anak usia dini di komunitas berpenghasilan rendah. “Kami sangat senang dapat melihat langsung kemajuan yang telah dicapai WVI dalam program ini, yang tidak akan bisa terjadi tanpa dukungan dari pemerintah setempat.
Sementara itu, Cluster Manager Area Papua WVI, Pince Siska Analia, menjelaskan bahwa WVI sebagai organisasi yang berfokus pada anak telah hadir dan melayani di Kabupaten Jayapura sejak tahun 2012 pada 24 kampung yang tersebar di Distrik Sentani, Distrik Sentani Timur, dan Distrik Ebungfauw.
“Selama ini, pelayanan kami fokus pada peningkatan kemampuan literasi anak usia 6 – 12 tahun, melalui pelatihan kepada anak-anak dan guru-guru di sekolah maupun rumah baca, serta melibatkan para orang tua agar dapat menyaksikan langsung perkembangan anak-anak mereka,” jelasnya.
WVI menggunakan pendekatan yang mereka sebut “Wahana Literasi” melalui modul sebanyak 45 sesi yang diterapkan di rumah baca. Selain itu, tersedia juga modul khusus bagi orang tua yang memiliki anak usia 6 – 12 tahun.
Salah satu hasil utama dari pelatihan ini adalah kemampuan orang tua untuk mengajarkan literasi melalui aktivitas sehari-hari, seperti memasak atau mencuci pakaian, dengan memperkenalkan benda-benda di sekitar mereka guna memperkaya kosakata anak.
Orang tua juga didorong untuk menciptakan pojok baca di rumah masing-masing, sehingga anak-anak terbiasa melihat huruf, angka, gambar, dan cerita dalam keseharian mereka. Melalui pendekatan ini, WVI turut mendorong orang tua untuk menyediakan mainan dan buku cerita bagi anak-anak yang dapat dibuat secara mandiri di rumah.
“Dalam kunjungan ini, WVI juga memberikan buku kepada Ketua TP PKK Dewi Wonda, tentang pelayanan WVI di Papua seperti cara bertani, berkebun dan membaca,” pungkasnya.
Admin: Antony
Penulis: Imel
