SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Produk air minum kemasan Robongholo resmi menjadi minuman di PON XX Kluster Kabupaten Jayapura.
Minuman lokal yang diproduksi langsung di bawah kaki gunung Cycloop itu dipastikan akan menghiasi pelaksanaan PON XX di Kabupaten Jayapura yang akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 15 Oktober tahun 2021 mendatang.
Robongholo resmi menjadi minuman Kluster Kabupaten Jayapura setelah disahkan dalam penandatanganan MoU antara PDAM Jayapura, PT Imari Nourriture dan Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura yang dilangsungkan di hotel Suni Garden Sentani, Kamis 19 Agustus 2021.
Ketua Umum Sub PB PON Kluster Kabupaten Jayapura yang juga selaku Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw memberikan apresiasi terhadap inovasi PDAM dan juga PT Imari Nourriture yang berkenan memanfaatkan produk lokal tersebut menjadi produk resmi di PON XX.
“Dari upaya yang dilakukan PDAM ini akan sangat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan itu merupakan dampak lain dari pesta olahraga yang kita selenggarakan nanti,” terang Mathius Awoitauw.
Di samping itu, kata Mathius Awoitauw, dampak lain dari adanya produk Robongholo di PON XX juga akan berdampak pada perekonomian rakyat yang memanfaatkan produk Robongholo, untuk itu dirinya berharap PDAM dapat menjadi pembina dari usaha-usaha kecil dari masyarakat nanti nya.
Ketua Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura itu juga berharap dengan adanya penambahan produksi dan oleh PDAM Jayapura jelang PON XX maka dapat menyerap tenaga kerja lokal di Kabupaten Jayapura.
“Ini suatu kebanggaan untuk Papua karena Robongholo yang merupakan produk lokal bisa menjadi produk resmi PON XX dan Peparnas nantinya dan selama PON XX, kluster Jayapura tidak akan menggunakan produk lain,” ungkapnya.
Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna mengatakan, saat ini pihaknya mampu memproduksi 1000 dus perhari, namun dengan adanya MoU bersama PB Peparnas XVI, Sub PB PON Kluster Kabupaten Jayapura, KONI Jawa Barat dan PT Imari Nourriture maka jumlah produksi akan ditingkatkan.
Entis juga mengatakan, dengan adanya penambahan mesin dan alat pencetak kemasan yang baru maka sudah tentu akan ada strategi khusus untuk meningkatkan ketersediaan stok produksi.
“Kita juga akan menambah jam kerja sehingga malam hari dan penambahan tenaga kerja dan mudah-mudahan bisa meningkatkan jumlah produksi kita,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya permintaan dari pihak-pihak yang telah bekerjasama maka PDAM Jayapura tidak akan menerima order lainnya selama PON XX dan Peparnas XVI berlangsung.
Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa produk Robongholo dapat memenuhi pasar selama pelaksanaan kedua event tersebut.