Sukseskan Kongres Aman di Jayapura Tahun 2022, Pengurus AMAN Jayapura Ajak Pemuda Tabi Kerja Sama

Berita Daerah Penelitian dan Pengembangan Daerah

pengurus Harian AMAN Jayapura bersama Pemuda Tabi.

SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Dalam rangka persiapan kerja-kerja Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Jayapura menjelang Kongres AMAN Tahun 2022 di wilayah adat Tabi Jayapura provinsi Papua, Pengurus Harian AMAN Jayapura ajak Pemuda Tabi bersama-sama melakukan persiapan awal menjelang Kongres Aman nantinya.

Pertemuan yang dilakukan hari ini Jumat,23/07/2021 bertempat di cafe Combrof pantai Hamadi dihadiri oleh pengurus AMAN Jayapura, Pemuda Tabi, dan Asosiasi Mahasiswa Mamberamo Tami (  ASMAMTA Papua ). Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 3 jam ini menghasilkan kesepakatan kerja sama antara AMAN Jayapura dan Pemuda Tabi.

Usai pertemuan ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara AMAN Jayapura Beni Wally saat diwawancarai mengatakan bahwa, pertama-tama kita patut memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, karena atas perkenaannya masyarakat Adat  di Jayapura masi tetap ada dan masi tetap hidup sampai hari ini, dan hari ini juga kita semua masih diberikan kesempatan untuk melakukan pertemuan untuk melakukan konsolidasi-konsolidasih kepada semua masyarakat adat yang ada.

Untuk persiapan Kongres tahun 2022 Aman Jayapura tidak bisa berjalan sendiri, oleh sebab itu untuk persiapan Kongres ke depan ini, Pengurus Harian AMAN Jayapura mengawalinya dengan membangun kemitraan bersama semua stakeholder dengan perannya masing-masing tanpa terkecuali, termasuk pihak-pihak yang peduli terhadap perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat Nusantara di tanah Papua secara utuh.

Ketua Aman Jayapura menambahkan, untuk mengsukseskan kongres Aman di Jayapura tahun 2022, hari ini kami ajak Pemuda Tabi untuk bekerja sama menjadi motor penggerak kerja-kerja AMAN ke depan, ia juga berharap dukungan dari semua pihak baik itu masyarakat pribumi di tanah Papua secara khusus Tabi untuk mendukung persiapan-persiapan ke sana.

Demi mempertahankan existensi kita sebagai orang-orang beradat,orang-orang yang mandiri dan dihargai di atas tanahnya sendiri. Untuk itu Saya mengajak, mari kita semua bersama-sama sukseskan kongres Masyarakat Adat Nusantara se-Indonesia di daerah kita ini dengan penuh rasa tanggung jawab, sesuai motto AMAN yaitu; ‘ MANDIRI “.  Mandiri dalam jati diri, Mandiri dalam Politik, Mandiri dalam Sumber Daya Manusia. Mari kita tinggalkan hal-hal yang selalu merugikan kita sendiri sebagai orang-orang yang mempunyai identitas yang jelas di atas tanah kita sendiri.

Di tempat yang sama, ketua pemuda Tabi Renaldi Tokoro mengatakan, berkenaan dengan pertemuan hari ini, kita patut juga mengucap syukur kepada Tuhan karena bisa berjumpa dengan pengurus Lembaga Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Jayapura, kami sudah mendiskusikan lebih awal tentang persiapan Kongres AMAN, dan hari ini luar biasa kami bisa diundang hadir untuk ikut berpartisipasi mendukung kerja-kerja AMAN menjelang Kongres tahun besok, hal ini juga bagian dari pada tujuan pemuda Tabi yaitu menjadikan adat sebagai nafas kami, adat adalah roh yang paling mendasar dalam pergerakan kami sebagai komponen pemuda Tabi.

Renaldi berharap ke depan kita terus melakukan pertemuan-pertemuan untuk melakukan hal-hal teknis persiapan Kongres AMAN, barisan pemuda Tabi dukung penuh Kongres Nasional AMAN tahun 2022 di wilayah adat Tabi. Saya ajak semua komponen pemuda yang ada di tanah Tabi untuk bersatu dalam satu barisan, kita sukseskan momen ini, sudahi semua perbedaan, kita perlu ada dalam satu barisan, agar nilai-nilai luhur kita tetap terjaga, dan kuat secara nyata juga secara regulasi dalam sistem pemerintahan yang ada.

Dikesempatan yang sama juga, ketua Asosiasi Mahasiswa Mambramo Tami (ASMAMTA) Ayub Wamiau mendukung kegiatan persiapan menjelang Kongres Aman tahun 2022 nanti, menurut Ayub, kami mahasiswa sepakat untuk mendukung  kerja-kerja AMAN ke depan menjelang Kongres, apapun persiapan yang akan dikerjakan kami siap ikut serta mendorongnya. Ayub juga mengajak, semua komponen mahasiswa yang berasal dari latar belakang adat istiadat yang berbeda, yang ada di wilayah Tabi, untuk bergandengan tangan sukseskan persiapan Kongres masyarakat adat se-Nusantara ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *