SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., menegaskan bahwa Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemerintah Kabupaten Jayapura menjadi wahana refleksi dan evaluasi terhadap capaian kinerja Perangkat daerah (PD). Sejauh mana perangkat daerah mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi, memetakan kekuatan dan kelemahan, merumuskan isu-isu utama, serta menetapkan langkah-langkah strategis di Kabupaten Jayapura.
“Saya harapkan Rakerda ini menjadi kesempatan. sekali lagi untuk kita melakukan evaluasi menyeluruh, ada reorientasi dan refleksi di sini. Mari kita duduk dan bahas bersama apa yang menjadi keberhasilan kita di Tahun 2022 dan apa yang sudah kita lakukan di awal tahun ini. Kemudian, apa hambatannya, apa kendalanya dan apa yang belum bisa kita lakukan. Setelah ini saya akan mempertanyakan komitmen bapak/ibu pimpinan OPD terutama dalam hal melaksanakan prioritas nasional penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrim, penguatan pengendalian inflasi dan pengurangan angka pengangguran,” ujarnya dalam sambutan saat membuka Rakerda bertempat di Aula Lt. II Kantor Bupati Jayapura, Senin (27/3).
Ia mengatakan keseriusan itu sejak awal, diantaranya meminta untuk Dinas PU dan Tenaga Kerja berkolaborasi dengan SIPUR. “Kami telah mengikutkan 15 anak Kabupaten Jayapura dari 3 Wilayah adat besar untuk mengikuti pelatihan alat berat, dan semuanya Puji Tuhan sudah selesai dengan baik,” ujarnya.
Triwarno sangat mengharapkan bahwa kegiatan ini terus dikembangkan dan berlangsung terus sehingga anak-anak Kabupaten Jayapura semakin banyak yang terampil, terutama dalam menggunakan alat-alat berat.
“Di awalnya mereka akan membantu setiap usaha-usaha dan program-program pembangunan dan pada akhirnya mereka juga akan mandiri. Dan saya harapkan ini juga akan bergulir terus. Silahkan untuk dilanjutkan program ini. Mungkin di awal tahun ini kita menghasilkan 15 anak Kabupaten Jayapura, dan kedepannya akan terus bertambah,” pungkasnya.
Ia juga memaparkan terkait penguatan pengendalian inflasi, beberapa kegiatan sudah dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah, seperti SIDAK Pasar, Operasi Pasar, Pasar Murah, Gagal Tanam dan juga pencairan dalam rangka pengendalian inflasi daerah telah kita lakukan.
“Terkait penanganan stunting, pertama, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres Jayapura, Dandim 1701 Jayapura, bahwa kegiatan penanganan stunting juga dilakukan secara bersama-sama dari pihak Polres maupun Kodim. Beberapa waktu lalu saya melaksanakan kegiatan penanganan stunting di Polres Jayapura dan juga beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Dandim 1701,” ujarnya.
Dalam hal penanganan stunting, Kabupaten Jayapura punya 5 dokter spesialis anak, mempunyai tenaga kesehatan dan petugas medis lainnya yang siap memberikan pelayanan terbaik. Ia mengakui masih banyak persoalan yang ada di Kabupaten, yang ada di Distrik, yang ada di Kelurahan, yang ada di Kampung sehingga diharapkan Rakerda ini adalah kesempatan yang baik untuk duduk, diskusi membahas semuanya dan mencari solusi tepat.