SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Klarifikasi terkait viralnya video ajakan bela Palestina yang beredar di media sosial hal ini ditanggapi serius dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu cafe yang berada di Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (29/11/2023) sore.
Pertemuan tersebut sendiri dihadiri langsung Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, Ketua MUI Kabupaten Jayapura Mustofa, Ketua Sementara Pokja Agama MRP (Majelis Rakyat Papua) Izak R. Hikoyabi, Sekretaris Sementara Pokja Agama MRP Korinus Reri, Ketua HKJM Kabupaten Jayapura Supardi serta Ketua panitia aksi bela Kemanusiaan dan dan Perdamaian Palestina – Israel Sakaruddin.
Dalam klarifikasi Ketua MUI Kabupaten Jayapura menghimbau seluruh umat beragama di Kabupaten Jayapura agar tidak terprovokasi atas video Ustad Muhammad Husein yang beredar di sejumlah media sosial maupun grup WhatsApp.
“Kabupaten Jayapura adalam rumah bersama seluruh umat beragama, keharmonisan dan kerukunan beragama yang telah terjalin hingga saat ini harus dijaga dan dipelihara, jangan mudah terhasut, ataupun terprovokasi dengan video tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, dalam kesempatannya juga menghimbau agar masyarakat yang memiliki video tersebut tidak lagi menyebarkan atau menyimpannya, jikalau sudah terlanjur dan memiliki video tersebut ia menghimbau agar dihapus saja.
“terkait dengan video tersebut kami akan melakukan langkah-langkah dan kerjasama dengan Satuan Cyber Polda Papua untuk menindak oknum warga yang telah membuat maupun menyebarkan video tersebut, Kabupaten Jayapura adalah rumah bersama sehingga perlu untuk kita jaga bersama juga,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Sementara Pokja Agama MRP Izak R. Hikoyabi mengatakan Papua adalah Tanah Injil dan tanah damai hal tersebut sudah berlangsung lama oleh sebab itu keharmonisan umat beragama di Tanah Papua harus tetap terjaga.
“Kabupaten Jayapura adalah salah satu daerah yang sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, oleh sebab itu saya menghimbau agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat membelah persatuan dan kesatuan serta keberagaman yang sudah terjalin selama ini,” ucapnya.
Perlu diketahui video yang terucap oleh Aktivis Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina, Muhammad Husein mengatakan, kata-kata ajakan untuk mendukung aksi tersebut yang isinya.
“Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya Muhammad Husein Aktivis Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina ingin mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Jayapura untuk hadir. Insha Allah, akan dilaksanakan tanggal dua Desember, dimulai dari Masjid Al Aqsa Jayapura ke Masjid Al Aqsa Palestina. Setiap sekecil apapun pengorbanan usaha kita, pasti tetap sebagai ibadah, Insha Allah Ta’ala. Terus berjuang, support Palestina, free free Palestina. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.”
Kemudian dari pihak penyelenggara dalam hal ini MUI Kabupaten Jayapura dan panitia pelaksana sudah menjelaskan terkait kegiatan tanggal 2 Desember nanti itu murni kegiatan kemanusiaan dan kedamaian, yang dikemas dalam sholat goib, zikir dan juga doa bersama untuk kemanusiaan dan perdamaian Palestina – Israel, sehingga konteks imbauan di video itu tidak mengikuti rapat yang sudah diselenggarakan oleh panitia sebelumnya. Terus apa yang disampaikan di video itu di luar konteks daripada rencana yang sudah dibuat oleh pihak penyelenggara.