SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung final cabang olahraga Wushu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, di GOR Head Sai, Merauke pada Minggu (3/10/2021).
Dalam kunjungan kerjanya di Merauke, Presiden juga telah meresmikan terminal baru Bandar Udara Mopah dengan menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian.
Kegiatan Presiden dilanjutkan dengan meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Merauke, Papua.
Setelah itu, Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat dan pelajar di halaman kantor Bupati Merauke.
Presiden selanjutnya meresmikan Rumah Sakit Jenderal TNI L.B. Moerdani, Distrik Margamulya, Kabupaten Merauke.
Kemudian menyaksikan langsung final cabang olahraga wushu pada PON Papua di Klaster Merauke.
Cabor Wushu memperebutkan dua medali emas dari nomor taolu dan 11 emas dari nomor sanda.
Pada nomor sanda Sumatera Utara meloloskan paling banyak wakilnya ke final nomor wushu tarung tersebut.
Terdapat tujuh wakil Sumatera yaitu Brando Mamana Simanjorang, Junita Malau, Rosalina Simanjuntak, Adi R Manurung, Samuel Marbun, Roberto Manik, dan Jeka Asparido Saragih.
Brando bakal menghadapi lawan berat Ade Permana, peraih medali perak SEA Games 2019, yang akan berupaya membanggakan kontingen Jawa Barat dalam nomor sanda 48kg putra pada final ini.
Sementara itu Jawa Tengah memiliki dua atlet peraih medali perak SEA Games 2019 dalam final sanda nanti, yaitu Laksamana Pandu Pratama dan Yusuf Widianto pada nomor sanda 52kg dan 56kg.
Empat wakil lainnya dari Jateng yang bakal berburu medali emas yaitu Bayu Raka Putra (60kg), Puja Riyaya (70kg), Thania Kusumaningtyas (60kg), dan Bayu Peni (48kg).
Sedangkan DKI Jakarta yang mengincar dua emas dari nomor sanda akan mengandalkan lima wakilnya pada babak puncak seperti Abdul Haris Sofyan (65kg), Diandra A Pieter (56kg), Boston Siagian (52kg), Jumanta (60kg), dan Amanda L.A. Loupatty (52kg).
Jambi dan Papua masing-masing mengirimkan satu wakilnya ke final yaitu Melisa Try Andani (56kg) dan Moria Monalu (60kg).
Nomor wushu sanda tidak mempertandingkan perebutan tempat ketiga, yang berarti atlet yang kalah dalam semifinal berhak atas medali perunggu.
Sumber: infopublik.id