SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Gubernur Papua Lukas Enembe melepas kontingen Papua yang akan berlaga pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tanggal 2 sampai 15 November 2021 yang dipusatkan di dua klaster penyelenggara yakni, di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Bendera Kontingen diserahkan Gubernur Papua kepada Ketua Kontingen Papua yang juga Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Nikolaus Kondomo, di depan Arena Aquatik, Stadion Utama Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Jumat (29/10/2021) sore.
Juga dihadiri Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua Doren Wakerkwa, Ketua Kontingen PON XX yang juga Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, Ketua Umum Sub PB PON XX yang juga Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, Wakil Ketua Umum I Sub PB PON XX yang juga Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro dan Ketua NPC Papua Jaya Kusuma, serta seluruh atlet Peparnas Papua yang berjumlah 280 orang.
Lukas Enembe menyampaikan, ucapan terima kasih kepada segenap komponen masyarakat Papua, yang telah mendukung sukses pelaksanaan PON XX yang membuktikan bahwa Torang Bisa sebagaimana tagline yang diusung.
“Hari ini kembali lagi kita menyaksikan permulaan kegiatan suatu event kedua setelah PON XX yaitu, Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 yang dilaksanakan di Provinsi Papua. Kegiatan Peparnas XVI dimulai dengan dukungan Pemerintah Papua melalui penyerahan sarana dan prasarana 9 venue pertandingan kepada Panitia Besar Peparnas XVI dan peralatan pertandingannya, juga melepaskan kontingen dan test event,” ucap Lukas Enembe yang juga Ketua Umum PON XX dan Peparnas XVI Papua Tahun 2021 dalam sambutannya.
Lukas Enembe berharap, kontingen Peparnas Papua dapat mendulang banyak medali emas seperti hal nya kontingen PON Papua dan berhasil meraih peringkat keempat. Sehingga kontingen Papua bisa menjadi juara pada ajang Peparnas XVI 2021 dan bahkan dirinya akan memberikan penghormatan lebih kepada atlet difabel tuan rumah.
“Kalau atlet non difabel kita berikan bonus 1 miliar rupiah, maka bagi atlet disabilitas harusnya mendapat penghormatan lebih besar, karena mereka berjuang luar biasa. Jadi atlet disabilitas harus sama, tetapi juga harus beda. Dan, harapan saya seperti itu, Papua harus jadi juara,” harapnya.
Sepanjang 16 kali penyelenggaraan Peparnas, Papua dipercaya menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya di Peparnas XVI. Di ajang Peparnas XV Jabar 2016, Papua meraih peringkat kelima.
“Sudah banyak bukti bahwa atlet disabilitas dapat mencapai hasil tertinggi dalam dunia olahraga. Bahkan, melebihi atlet non disabilitas. Itulah mengapa kesetaraan dan kesamaan hak ini dijadikan momentum penting dalam pelaksanaan Peparnas XVI,” tuturnya.
Lanjut Gubernur Papua mengatakan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjamin kelangsungan hidup setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas yang mempunyai kedudukan hukum dan memiliki hak asasi manusia (HAM) yang sama sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) untuk hidup maju dan berkembang secara adil dan bermartabat.
Sebab itu, Gubernur Lukas menilai, penyelenggaran Peparnas XVI merupakan bagian yang sangat penting dari usaha Pemerintah Papua untuk membangun dan mendorong kesamaan hak dan kedudukan bagi kaum disabilitas untuk mengembangkan potensinya di bidang olahraga prestasi.
“Saya mendorong dan memberikan semangat juang kepada segenap kontingen Papua. Kepada saudara-saudara digantungkan harapan nama baik dan keharuman masyarakat Papua,” ujarnya.
Orang nomor satu di Provinsi Papua itu juga mengatakan, akan memperhatikan prestasi puncak yang diraih atlet dengan melalui kebijakan khusus.
“Semoga semua harapan dan cita-cita menjadi nyata dalam memperjuangkan prestasi terbaik pada ajang Peparnas XVI,” katanya.
Selain melepas Kontingen Peparnas Papua, juga dilakukan penyerahan sarana dan prasarana 9 venue pertandingan beserta peralatan pertandingannya dari Pemprov Papua melalui Dinas Pemuda dan Olahraga kepada PB Peparnas XVI Papua, kemudian penyerahan 2 unit mobil laboratorium tes PCR dan buku master plan NPC Papua dari Ketua NPC Papua Jaya Kusuma kepada Gubernur Papua yang juga Ketua Umum PB Peparnas XVI Papua Lukas Enembe, serta diakhiri dengan tes event cabang olahraga (Cabor) renang di Arena Aquatik Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.