SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura memberikan bantuan kepada Kota Jayapura yang 21 kelurahan di empat (4) distrik di wilayahnya dilanda banjir dan tanah longsor pada Jumat (7/1/2022) pagi lalu.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan uang sebesar Rp. 100 juta, Jumat (14/1/2022) siang di Posko Induk Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kota Sentani, GOR Waringin, Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Bupati Jayapura mengaku, bantuan yang ia serahkan tersebut hanya tergerak begitu saja sebagai bentuk kepeduliannya terhadap warga Kota Jayapura.
Ia mengungkapkan, saat hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura, pihak Pemerintah Kabupaten Jayapura juga melakukan siaga karena naiknya air Danau Sentani. Bahkan, beberapa lokasi di Kabupaten Jayapura juga mengalami hal yang sama, tapi tidak dalam skala besar.
“Kami hadir di sini untuk berbagi rasa, berbagi kasih dan membawa sedikit bantuan. Walau tidak seberapa, tapi ini merupakan bukti kepedulian terhadap apa yang dirasakan oleh warga Kota Jayapura,” ucap Bupati Jayapura dua periode itu usai menyerahkan bantuan sembako dan uang bagi korban banjir secara simbolis diterima di Kota Jayapura yang diterima Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, di Posko Induk Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Kota Jayapura, GOR Waringin, Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jumat (14/1/2022) siang.
Lanjutnya, “Oleh karena itu, apapun yang dialami bersama, kita harus saling mengunjungi dan menguatkan. Dengan rasa seperti itulah, kami hadir dan yakin bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. Karena apapun yang terjadi, pasti ada dalam rencana Tuhan,”.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Jayapura dan warga Kabupaten Jayapura, turut berduka cita atas bencana yang terjadi di Kota Jayapura beberapa hari yang lalu. Semoga bantuan ini dapat setidaknya membantu meringankan beban bagi warga yang tertimpa bencana tersebut,” ucap MA sapaan akrabnya menambahkan.
Selanjutnya, Bupati Mathius menyampaikan doa dan dukungan bagi warga Kota Jayapura yang telah terkena bencana banjir disertai longsor dan angin kencang itu. “Semoga badai ini cepat berlalu, karena kita di Kabupaten Jayapura juga mengalami hal yang sama, namun tidak dalam skala besar. Mudah-mudahan bencana ini tidak terjadi lagi di daerah kita,” pungkas Bupati Jayapura penggagas Kampung Adat tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, M.M., menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Pemkab Jayapura yang dipimpin langsung Bupati Jayapura Mathius Awoitauw tersebut.
“Atas bantuan ini, pemerintah dan masyarakat Kota Jayapura menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Jayapura beserta jajarannya dan masyarakat yang telah meringankan beban pemerintah Kota Jayapura dalam penanganan dampak banjir dan longsor di Kota Jayapura,” ucapnya.
Lanjut BTM sapaan akrab wali kota Jayapura dua periode ini mengatakan, curah hujan yang tinggi, kesadaran masyarakat juga masih rendah membuang sampah sembarangan dan melakukan penebangan hutan, sehingga terjadilah musibah seperti ini.
“Saya dan pak Bupati selaku anak Tabi, kita harus menjaga gugusan Cycloop ini. Supaya tidak ada lagi penebangan-penebangan liar di cagar alam tersebut,” katanya.
“Sesama anak Tabi, kita harus menjaga Cycloop yang cukup panjang dari Sentani sampai ke wilayah Kota Jayapura. Masih saja masyarakat kita yang membuka lahan dan melakukan penebangan pohon,” imbuh BTM menambahkan.