SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jayapura, menggelar pelatihan manajemen pengelolaan koperasi bertempat di Balai Kampung Nimbokrang, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Selasa 21 Juni 2022 lalu.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jayapura, Hariyanto menyampaikan, tujuan pelatihan ini diharapkan dapat memahami prinsip dasar pengelolaan koperasi yang baik dan benar, dapat meningkatkan pengetahuan pengurus, pengawas dan pengelola koperasi agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang model koperasi, sehingga dapat mengelola secara baik dan mampu mencari peluang usaha,” jelasnya ketika dikonfirmasi wartawan media online ini di ruang kerjanya, Rabu 22 Juni 2022 sore.
Lebih lanjut Kadis Hariyanto mengatakan, pihaknya kemarin menggelar kegiatan pelatihan manajemen pengelolaan koperasi untuk pengurus koperasi di Wilayah Pembangunan (WP) III dan IV.
“Jadi, masalah koperasi kita di Kabupaten Jayapura ini memang masih banyak yang belum lakukan RAT. Terakhir itu kita catat hingga triwulan kedua tahun 2022 ini ada 252 koperasi. Cuma dari sekian jumlah itu hanya ada 44 koperasi yang kita nilai itu sudah beberapa tahun tidak pernah melakukan RAT. Sehingga kita akan review kembali dan jika memang sudah tidak bisa dibuatkan lagi, maka kita akan tutup koperasi tersebut. Karena itu akan menjadi beban kinerja kita kalau tidak di tutup,” katanya.
“Pelatihan tersebut merupakan permintaan dari pengelola koperasi yang ada di wilayah pembangunan III dan IV, sehingga kami penuhi permintaan dengan menggelar pelatihan manajemen pengelolaan koperasi di Balai Kampung Nimbokrang Distrik Nimbokrang,” sambungnya.
Ia memaparkan kegiatan ini akan terus dilaksanakan pihaknya secara berkesinambungan dan ditindaklanjuti sebagai dasar peningkatan koperasi di Bumi Kenambai Umbai.
“Kami berharap kedepannya koperasi yang ada di daerah ini bisa kembali menjalankan RAT dan lebih banyak lagi koperasi-koperasi di daerah ini sudah melaksanakan RAT. Di tahun ini kami cukup bagus, karena ada delapan (8) koperasi yang dikelola oleh Orang Asli Papua (OAP) yang sudah menjalankan RAT. Karena di 2021 lalu itu kami cuma ada empat (4) koperasi, sehingga totalnya sekarang sudah ada 8 koperasi melaksanakan RAT,” harapnya.
“Kami juga harapkan para peserta memanfaatkan kegiatan dengan memahami betul materinya melalui pemateri yang sudah berpengalaman. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat untuk kita semua,” harapnya menambahkan.