SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Hari Ulang Tahun – Kebangkitan Masyarakat Adat (HUT KMA) Kabupaten Jayapura yang setiap tahunnya dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober akan kembali digelar di tahun ini.
Pelaksanaan HUT KMA Kabupaten Jayapura yang kini memasuki tahun ke- 9 di tahun 2022 ini, dalam rangka memperingati HUT KMA ini akan dirangkaikan bersamaan dengan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke- VI dan Festival Danau Sentani (FDS), yang kesemuanya akan digelar bersamaan di bulan Oktober 2022.
Untuk pelaksanaan HUT KMA tahun 2022 itu akan dilakukan Kirab Budaya yang melibatkan 9 Dewan Adat Suku (DAS) yang ada di Kabupaten Jayapura pada tanggal 24 Oktober 2022.
Selain itu, juga akan ditampilkan kuliner lokal masyarakat adat dari 9 DAS tersebut.
Panitia Pelaksana HUT KMA ke- 9 telah melakukan rapat pengecekan dan juga pemantapan pada Selasa, 11 Oktober 2022, bertempat di Aula Lantai 1 Kantor Bupati Jayapura, dengan menghadirkan Ketua-ketua dari setiap DAS untuk membahas pemantapan materi – materi yang disiapkan untuk ditampilkan nanti.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra menyampaikan, seluruh DAS akan terlibat, untuk sementara ini telah terdata ada 36 tim tari yang telah siap beserta materi kuliner yang akan ditampilkan.
“Rapat pemantapan materi hari ulang tahun kebangkitan masyarakat adat ke- 9 materinya adalah tari – tarian dan budaya. Kemudian juga ada kuliner tradisional yang akan menghiasi di tanggal 24 – 25 Oktober nanti dan seterusnya selama pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara”, tutur Elisa Yarusabra kepada sejumlah awak media usai kegiatan rapat tersebut.
Dana Kegiatan Kirab Budaya dalam rangka HUT KMA Ke- 9 ini bersumber dari dana setiap kampung yang telah di musyawarahkan di masing-masing kampung, untuk melaksanakan dan mensukseskan HUT KMA yang agendanya telah berlangsung setiap tahun.
Sementara itu, Kordinator Kirab Budaya, Yohanes Theodorus Yepese menuturkan, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat baik. Di mana, budaya telah menuju pada ambang kepunahan. Karena itu, hal ini terus dilakukan setiap waktu agar tetap lestari.
Lanjut Theo Yepese sapaan akrabnya itu menambahkan, pada tanggal 24 Oktober 2022 nanti, semua akan menampilkan kesenian dan kuliner terbaiknya pada tamu yang akan mengikuti KMAN VI 2022, ini adalah kesempatan baik bagi masyarakat adat Kabupaten Jayapura untuk menampilkan kepada berbagai suku bangsa yang akan datang.
