Sentani, MC KMAN VI – seperti kebanyakan pedagang lainnya, keramaian menjadi momemntum dan kesempatan baik untuk mendapatkan rejeki. Hal ini seperti yang dialami mama Ros, yang kesehariannya berjualan di sekitar Kota Sentani. Kali ini Momen Konggres Masyarakat Adat Nusantara VI ini dilihat sebagai kesempatan baik untuk mendapatkan rejeki.
Jumat, 28 Oktober 2022 kemarin, menjadi momen luar biasa, kaarena selain kongres AMAN dihari yang sama adalah Hari Sumpah Pemuda. Siang itu, Mama Ros yang kesehariannya menjajakan es buah di seputaran Kota Sentani Kabupaten Jayapura, sedang berkeliling di Stadion Barnabas Youwe.
Saat ditemui, ia mengatakan bahwa dirinya selalu berjualan keliling mulai dari gunung merah sampai Kota Jayapura jika ada iven-iven besar oleh pemerintah baik Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi.
Dikatakan sudah lama ia tekuni profesi ini “Saya senang sekali bisa berjualan di kesempatan ini, karena biasanya ada iven-iven besar seperti konggres ini biasanya dilaksanakan di gedung-gedung besar atau hotel. Tetapi kali ini saya senang dengan Panitia KMAN yang mana bisa menyelenggarakan konggres di lapangan terbuka dan juga bisa memberi peluang bagi kami khususnya yang berjualan keliling.
Karena biasanya iven-iven begini itu sering kami diusir oleh panitia atau Penyelenggara kegiatan, tapi kali ini kami bisa dikasih kesempatan untuk berjualan di tengah-kegiatan.
“Demi menyambung hidup dan kebutuhan anak sekolah kami harus terus berjualan keliling. Kalau tidak berjualan kami mau dapat apa,” tutur Mama Ros.
Selanjutnya dirinya berharap agar Dinas Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Jayapura bisa bekerja sama dengan Panitia Lokal jika ada kegiatan besar seperti ini agar bisa memberi kebebasan bagi pedang keliling jika ada iven-iven besar mendatang.
Sumber: MC KMANVI Kab. Jayapura