Pertama di Papua Peserta PKN Tingkat II Angkatan XXX Tahun 2023, Gustaf Griapon, Resmi Daftar HAKI

Berita Daerah Pertanian Teknologi

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua, Anthonius M Ayorbaba, menyerahkan HAKI kepada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T., M.Sos di Hotel Suni Garden Like Sentani. Senin (30/11/2023)

SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXX Tahun 2023, atas nama Gustaf Griapon, S.T., M.Sos.

Yaitu, IoT (Internet of Things) resmi mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua, Anthonius M Ayorbaba.

Dari sejumlah Peserta Diklat PKN Pim II, angkatan XXX tahun 2023 di BPSDM Papua, kata Ayorbaba baru Gustaf Griapon yang telah mendaftarkan inovasi ini ke KEMENKUMHAM.

“Ini inovasi menjadi patut mendapat apresiasi dan program unggulan yang dapat digunakan oleh Pemkab Jayapura,” ungkapnya.

Ayorbaba mengatakan hadirnya IoT (Internet of Things) Pertanian Digital (I-PADI) yang sudah mendapat sertifikat hak cipta atas nama Gustaf Griapon dapat digunakan Pemkab Jayapura dan juga daerah lain, dengan meminta ijin kepada pembuat inovasi ini.

Kehadiran IoT (Internet of Things) Pertanian Digital (I-PADI) memberikan ruang dengan potensi alam yang dimiliki dapat dikembangkan dengan cara digitalisasi.

“Kami sangat berharap Pertanian Digital (I-PADI)  dapat digunakan dengan baik. Kabupaten Jayapura sendiri memiliki dua sektor unggulan, yaitu Kakao dan Sagu. Hal ini dapat dikembangkan dengan inovasi Pertanian Digital (I-PADI),” paparnya.

“Dengan pengembangan ini, kami berharap ke depan I-PADI terus benar- benar bermanfaat kepada masyarakat,” ujar Ayorbaba.

Sementara itu, Gustaf Griapon, mengungkapkan bahwa launching tersebut sebagai milestone (tahapan) kedelapan untuk menuju tahap akhir berupa sosialisasi dan publikasi, sebelum diuji dalam proses PKN yang sedang dijalaninya.

Ia bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dan memberikan apresiasi, sehingga semua dapat terlaksana dengan baik atas proyek perubahan yang dibuatnya tersebut.

Proyek perubahan tersebut, untuk jangka pendeknya, membuat pengembangan pertanian padi, jagung dan cabai di tiga lokasi berbeda, yakni di Distrik Nablong, Distrik Nimboran dan Distrik Nimbokrang.

“Untuk jangka panjangnya, dapat diterapkan di Pemerintah Kabupaten di beberapa titik yang lebih luas di Kabupaten Jayapura,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *