Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara, 250 Peserta : Jadi Agen Perubahan dan Role Model Bagi Papua

Berita Daerah Sosialisasi

Foto bersama, Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Papua, dihadiri Pj Bupati Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., Direktur Sumber Daya Pertahanan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan, Brigjen TNI Hendi Antariksa, Kapolres Jayapura, Kepala Kesbangpol Kabupaten Jayapura dan sejumlah petinggi TNI yang menjadi narasumber sosialisasi, dan peserta.

SENTANI, lpplrku.jayapurakab.go.id – Gelar Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Papua, Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, lakukan di Kabupaten Jayapura dengan peserta dari tingkat kampung dari 5 Distrik dengan jumlah peserta sebayak 250 orang di Hotel Suni Lake Sentani, 5-6 September 2023.

Direktur Sumber Daya Pertahanan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan, Brigjen TNI Hendi Antariksa saat diwawancara mengatakan, Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara yang dilakukan di wilayah Papua.

Dijelaskan, komponen masyarakat memiliki kesadaran untuk bela negara sehingga potensi, ancaman yang akan datang bisa ditangkap dengan meningkatnya pengetahuan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jayapura.

Brigjen TNI Hendi Antariksa berharap melalui sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara dapat menanamkan nilai dasar bela negara dalam diri peserta, berperan dalam mensosialisasikan dan menyebarluaskan nilai dasar bela negara, mengimplementasikan nilai dasar bela negara secara nyata dalam kehidupan sehari-hari dan mampu berkontribusi lebih baik demi kemajuan bangsa.

“Perangkat kampung menjadi agen perubahan sekaligus role model dalam mengaktualisasikan dan penyebarluaskan nilai dasar bela negara kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini.

Sosialisasi ini sangat penting dalam memberikan pemahaman terhadap peserta tentang pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan di tengah masyarakat. Masyarakat yang mengikuti sosialisasi ini dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dalam menjaga dan merawat kebhinekaan.

Peserta mampu hindari gesekan yang terjadi di masyarakat yang berpotensi pada tindakan yang meresahkan bahkan tindak kekerasan.

Tidak hanya itu, Triwarno juga minta kepada perangkat kampung yang telah mengikuti sosialisasi Bela negara untuk menjadi fasilitator yang baik dalam menciptakan keamanan.

“Harus menjadi warga negara yang baik, taat hukum dan cinta tanah air itu harga mati,” tegasnya.

“Masyarakat tingkat distrik maupun kampung sama-sama mewujudkan situasi keamanan di Kabupaten Jayapura agar agenda nasional kita bisa laksanakan baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden,” kata Triwarno.

Sosialisasi Bela negara harus terus berkesinambungan dilakukan dalam bentuk apapun untuk menumbuhkan sikap dan perilaku cinta tanah air. Jadilah warga negara yang benar, bangga terhadap negara dan mempunyai semangat juang, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.

Lebih lanjut Triwarno mengatakan kepada peserta harus mempunyai hati yang benar-benar baik dalam menyiapkan masyarakat Kabupaten Jayapura yang sanggup mengantisipasi gempuran budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita. Sanggup mengantisipasi ajaran radikal, dan intoleran. Bahwa perbedaan yang ada itu menyatukan bukan memisahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *